Cegah Hipertensi Sejak Dini

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang ditakuti di dunia saat ini. Hipertensi terjadi bila kondisi tekanan darah meningkat secara kronis dalam jangka waktu lama.Dimana jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pada kondisi normal, tekanan sistolik dan diastolik darah adalah 120/80 mmHG. Namun, saat terjadi hipertensi tekanan darah mencapai 140/90 mmHG. Hal yang tidak menyenangkan lainnya adalah, hipertensi biasanya diikuti berbagai jenis penyakit, seperti jantung dan stroke.

Terdapat dua jenis hipertensi, yakni primer dan sekunder. Hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi yang belum diketahui penyebabnya. Sedangkan hipertensi sekunder sudah diketahui penyebabnya. Hipertensi sekunder biasanya diakibatkan penyakit lain seperti obesitas, penyakit ginjal, kelainan hormonal, obat-obatan dan lainnya.

Kondisi seperti yang disebutkan diatas tidak hanya bisa terjadi pada orang yang sudah dewasa atau lanjut usia, namun anak-anak pun juga bisa terjangkit penyakit ini. Hal ini bisa terjadi disebabkan obesitas, kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi, pola makan tidak seimbang, dan lainnya.

Oleh sebab itu, sejak masih kecil perlu dibiasakan pola hidup sehat pada anak. Berikut adalah kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak dini untuk menghindari hipertensi:

Menjaga berat badan dalam kondisi normal. Sampai saat ini masih banyak orang tua yang senang saat melihat putra putri mereka tumbuh gemuk dan menggemaskan. Padahal sebenarnya gemuk yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Kegemukan merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi.

Mengatur konsumsi garam serendah mungkin. Kandungan Na dari garam perpengaruh terhadap kekentalan darah, yang hal ini dapat mempengaruhi kerja jantung dalam proses pemompaan darah ke seluruh tubuh. Bagi yang sudah terlanjur hipertensi, dapat menggunakan garam KCl untuk mengurangi kadar Na dalam darah. Mirip seperti garam pada umumnya (NaCl), perbedaannya apabila garam KCl ditambahkan terlalu banyak, bukan rasa asin yang didapatkan namun rasa pahit.

Biasakan untuk rajin berolahraga. Berolahraga merupakan salah satu cara untuk membakar kalori tubuh. Sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Atur ulang pola makan menjadi pola makan seimbang. Biasakan mengkonsumsi makanan yang seimbang. Dalam satu kali makan usahakan terdapat zat gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin mineral.

Tidak Merokok dan mengkonsumsi alkohol. Seperti yang kita ketahui, rokok banyak mengandung senyawa toksi yang berbahaya bagi tubuh. Begitu juga dnegan alkohol. Sehingga akan sangat lebih baik apabila hidup tanpa merok dan tanpa alkohol.