Kekasih  Hati Mendekati, Sudahkah Menyiapkan Diri

Ramadhan akan datang sebentar lagi. Sang kekasih hati sudah memberikan kabar akan kedatangannya. Sudahkah kita bersiap diri?

Ramadhan adalah bulan mencintai dan dicintai. Pada bulan ini apapun amalan baik kita dilipat gandakan berkali-kali selama itu dalam konteks yang benar. Bulan itu mengajarkan cinta yang sesungguhnya. Bahwa cinta itu memberi dan berbagi.

Tentu kita tidak asing dengan beragam acara ditelevisi atau pun di berbagai pelosok negeri yang tetiba menjadi syar’I ketika ramadhan datang. Mulai dari semua orang berdandan jilbab rapi, hingga beragam acara bagi-bagi. Banyak yang tidak lagi menghitung berapa harta yang dikeluarkan untuk berbagai menyuburkan nurani. Masjid-masjid dimakmurkan, kajian-kajian dihidupkan.

Ramadhan tidak hanya dicintai para mahasiswa di tanggal tua. Dimana setiap hari bisa mencari buka puasa tanpa biaya. Belum lagi bila makanan di masjid berlebih menjadi rejekinya untuk sahur keesokan harinya. Namun ramadhan dicintai pula oleh mereka yang berjiwa-jiwa mulia. Jiwa yang tak pernah ingin kehilangan satu momen pun dalam bulan suci ini. Mereka menaikkan kualitas dan kuantitas ibadah berlipat-lipat kali dibandingkan hari yang biasa.

Sungguh menarik menjadi pribadi yang mulia ini. Menyipakan jauh-jauh hari sebelum ramadhan datang. Apa saja yang biasanya dipersiapkan untuk menyambut kekasih hati? Beberapa dibawah ini bisa jadi referensi.

Merutinkan Puasa Sunnah

Bulan ramadhan juga dikenal sebagai bulan puasa. Pada bulan ini kita diwajibkan berpuasa 30 hari penuh.  Kecuali bagi mereka yang punya halangan syar’i. Sebab itu, berlatih dengan puasa sunnah sangat membantu tubuh kita untuk beradaptasi. Sehingga tubuh mulai terbiasa ‘dipaksa’ untuk beribadah pada saat kondisi perut kosong tanpa isi.

Menambah bacaan Alquran

Allah menjanjikan pahala yang berlipat dari setiap huruf bacaan Alquran yang kita baca di bulan Ramadhan. Sebab itu, membiasakan diri dnegan target bacaan yang lebih dari biasanya akan membuat diri kita terbiasa. Sehingga bila tiba bulan ramadhan, kita tidak lagi sedang beradaptasi dengan kebiasaan berlama-lama tilawah.

Membiasakan ibadah-ibadah sunnah yang lain

Pada saat bulan ramadhan, Allah jadikan pahala sholat sunnah selayaknya sholat wajib. Kesempatan ini tentu tidak boleh kita sia-siakan begitu saja. Ini menjadi kesempatan kita untuk menambah tabungan amal dengan menambah kuantitas dan memperbaiki kualitas amalan sunnah kita. Hal ini pun harus kita biasakan sejak sekarang, sebab bila tidak rasa berat untuk beribadah akan rawan menghampiri.

Mempersiakan materi yang cukup

Pada bulan mulia ini, Allah melipatgandakan pahal bagi mereka yang bersedekah. Maka menyiapkan cukup materi untuk bersedekah di bulan ramadhan juga merupakan satu persiapan menjemput kekasih hati. Tentu sangat menyenangkan bila pahala puasa kita menjadi berlipat ganda karena Allah berikan kesempatan untuk memberikan buka puasa bagi jamaah kajian di sebuah masjid. Juga beragam sedekah lain yang tidak kalah utamanya dihadapan Allah.

Jadi, sudah siap menjemput kekasih hati?