Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan alam semesta ini dengan sebaik-baik bentuk. Salah satu yang Allah ciptakan adalah hujan yang turun dari langit. Dalam beberapa ayat dalam Al-Quran Allah menjelaskan pada kita bahwa yang menurunkan hujan dari langit adalah Allah.
Hujan yang turun secara tiba-tiba kadang membuat orang berkeluh kesah dan mengumpat. Padahal, seandainya mereka mengetahui rahmat Allah yang terkandung dalam hujan, maka mereka tidak akan pernah terpikir untuk berkeluh kesah.
Rasulullah SAW telah memberikan kita tauladan dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan apa yang Allah subhanahu wa ta’ala gariskan, termasuk dalam menyikapi turunnya hujan.
Mungkin terlihat sepele urusan ini, tapi sebenarnya respon kita menggambarkan seberapa besar keimanan dan keyakinan kita terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.
Dalam Al-Quran Allah Subhanahu wa ta’la berfiman, tepatnya dalam surat An-Naba’ ayat ke 14 yang bunyinya seperti dibawah ini:
SURAT AN NABA’ AYAT 14
Artinya: “ Dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya.”
Ayat diatas menjelaskan pada kita bahwasanya Allah lah yang berkuasa atas turunnya hujan dari langit. Jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk mensyukuri niikmat yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan pada kita.
Selain kita harus bersyukur, ada baiknya kita juga memanfaatkan waktu turunnya hujan ini sebagai kesempatan untuk memanjatkan doa. Dalam salah satu hadist riwayat Al Baihaqi yang di hasankan oleh Syaikh Albni, dikatankan bahwa waktu turunnya hujan termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.
Doa Turun Hujan
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW mencontohkan pada kita doa ketika turun hujan, hadist ini dari Ummul Mukkinin Aisyah Ra yang berbunyi seperti dibawah ini:
HADIST DOA HUJAN
Artinya: “Nabi Shallallahu a’laihi wasallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma Shoyyiban nafi’a’ [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].”
Seorang a’lim bernama Ibnu Bathol berkata mengenai kandungan hadist ini, yaitu bahwa hadist ini berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan, agar kebaikan dan keberkahan semakin banyak begitu juga dengan kemanfaatan.
Rasululllah tidak hanya mengajarkan pada kita doa ketika turun hujan, melainkan beliau juga mengajarkan ketika hujan beranjak semakin deras dan lebat.
Doa Ketika Hujan Lebat
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dikabarkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu a’laihi wa sallam pernah satu ketika meminta diturnkan hujan. Kemudian ketika ujan sudah turun dengan lebatnya, beliau berdoa kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah.
Bunyi dari hadsit diatas adalah sebagai berikut:
HADIST HUJAN LEBAT
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Menurut Syaikh Sholih As Sadlan, hadist diatas diucapkan ketika kita khawatir hujan yang lebat ini akan menjadi hujan yang membawa dampak bahaya. Karena apapun itu, semua Allah yang berkehendak atas segala sesuatu.
Dari pemaparan tentang doa yang Rasulullah Shallallahu a’laihi wa sallam contohkan ketika turun hujan dan ketika hujan menjadi lebat dan deras, setidaknya kita bisa mengambil pelajaran dan amalan yang Rasul contohkan.
Bahwasanya, Allah mengutus Rasul-Nya dengan sebaik-baik arahan dan tujuan, sehingga apa yang Rasul sampaikan dan contohkan mencakup segala lini dalam kehidupan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi kita hidayah agar selalu istiqomah dalam mengamalkan sunnah-sunnah Nabi-Nya.