Berapa Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Menurut Para Sahabat dan di Masa Rasul ?

Berapa jumlah rakaat shalat tarawih – Menjelang bulan ramadran umat islam pun mulai bergembira dan semangat meramaikan masjid, baik dikota, desa, kampus, sampai di beberapa instansi pemerintah lainnya, kegiatan dimasjid masjid seperti tarawih, kultum, dan kagiatan islami lainya semakin semarak.

Salah satu ibadah yang dinanti ketika bulan ramadhan ialah kegiatan shalat tarawih berjamaah di masjid, yang mana shalat ini hanya ditemui ketika bulan ramadhan telah tiba, berbagai kalangan baik tua, muda, ibu ibu, anak anak antusias untuk melaksanakan shalat tarawih ini berjamaah dimasjid.

Tak jarang dari mereka sampai membawa satu keluarga untuk menunaikan shalat tarawih ini bersama, untuk pelaksanaannya sendiri shalat tarawih ini dilakukan lebih dari 2 rakaat, lalu berapa jumlah rakaat shalat tarawih? nah untuk penjelasan lebih lanjut anda bisa simak pembahasan berapa jumlah rakaat shalat tarawih dibawah ini.

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

berapa jumlah rakaat shalat tarawih
tribunnews.com

mengenai perdebatan tentang berapa jumlah rakaat shalat tarawih ini terdapat versi yang beredar di masyarakat, ada yang 21 Rakaat ada yang 11 rakaat bahkan ada yang 8 rakaat, nah mengenai banyaknya versi lalu timbul pertanyaan manakah yang benar ? berapa jumlah rakaat shalat tarawih sebenarnya ?

Shalat Tarawih Zaman Khulafa’ur Rasyidin

Banyak sahabat Rasulullah yang melakukan shalat tarawih di masjid Nabawi ketika malam bulan ramadhan dengan Awza’an atau berpencar pencar, biasanya tiap orang yg fasih membaca al qiuran akan mengimami 5 orang ada pula yang 6 orang.

Az Zuhri berkata:

“Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, orang-orang shalat tarawih dengan cara seperti itu. Kemudian pada masa Abu Bakar, caranya tetap seperti itu; begitu pula awal khalifah Umar.”

Bilangan Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Untuk perkara bilangan ini, para ulama salaf masih terdapat perselisihan yang cukup banyak baik mengenai variasinya atau yang lain, untuk mengetahui lebih lengkapnya anda bisa melihat penjelasan singkat dibawah ini mengenai Berapa jumlah rakaat shalat tarawih.

  • Shalat tarawih Sebelas raka’at dengan (8 + 3 Witir), riwayat Malik dan Said bin Manshur.
  • Shalat tarawih Tiga belas raka’at dengan (2 raka’atringan + 8 + 3 Witir), riwayat Ibnu Nashr dan Ibnu Ishaq, atau (8 + 3 + 2),atau (8 + 5) menurut riwayat Muslim.
  • Shalat tarawih Sembilan belas raka’at dengan dengan(16 + 3).
  • Shalat tarawih Dua puluh satu raka’at dengan(20 + 1),riwayat Abdurrazzaq.
  • Shalat tarawih Dua puluh tiga raka’at dengan(20 + 3),riwayat Malik, Ibn Nashr dan Al Baihaqi. Demikian ini adalah madzhab Abu Hanifah,Syafi’i, Ats Tsauri, Ahmad, Abu Daud dan Ibnul Mubarak.
  • Shalat tarawih Dua puluh sembilan raka’at dengan(28 +1).
  • Shalat tarawih Tiga puluh sembilan raka’at dengan(36 +3), Madzhab Maliki, atau (38 + 1).
  • Shalat tarawih Empat puluh satu raka’at dengan(38 +3), riwayat Ibn Nashr dari persaksian Shalih Mawla Al Tau’amah tentang shalatnya penduduk Madinah, atau (36 + 5) seperti dalam Al Mughni 2/167.
  • Shalat tarawih Empatpuluh sembilan raka’at dengan(40 +9); 40 tanpa witir adalah riwayat dari Al Aswad Ibn Yazid.
  • Shalat tarawih Tiga puluh empat raka’at tanpa witir (di Basrah, Iraq).
  • Shalat tarawih Dua puluh empat raka’at tanpa witir (dari Said Ibn Jubair).
  • Shalat tarawih Enam belas raka’at tanpa witir.

Begitulah setidaknya penjelasan mengenai Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang dapat saya jelaskan secara singkat, setidaknya dengan begitu kita semua mulai paham bahwasanya jumlah shalat tarawih memang beragam dan itu diperkuat juga dengan dalil dalil diatas.

Shalat Tarawih Masa Rasulullah

Lalu Timbul pertanyaan, ketika masa rasulullah berapa jumlah rakaat shalat tarawih ? nah perkara ini juga akan saya bahas berikut dibawah ini pembahasan singkatnya.

Rasulullah sudah sering sekali memimpin jalannya shalat tarawih dan dari berbagai kejadian itu dapat dikatakan rasulullah melakukan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat hal ini diperkuat dengan dalil dibawah ini.

إنَّهُ كَانَ لاَ يَزِيْدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ

“Sesungguhnya beliau tidak pernah menambah pada bulan Ramadhan, atau pada bulan lainnya. lebih dari sebelas raka’at. [HR Bukhari, Muslim]

Ibn Hajar berkata, “Jelas sekali, bahwa hadits ini menunjukkan shalatnya Rasul (adalah) sama semua di sepanjang tahun.

Saya rasa cukup sekian dulu penjelasan mengenai Berapa jumlah rakaat shalat tarawih dan shalat tarawih pada zaman rasulullah, semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkan, silahkan share artikel ini apabila dirasa berguna untuk orang lain.