Warna Kesukaan Nabi Muhammad yang Perlu Anda Ketahui

Mungkin sebagian besar orang mengidentikan umat islam adalah agama yang menyukai warna putih. Sebab putih adalah simbol kesucian. Warna putih menjadi salah satu warna kesukaan Nabi Muhammad SAW selain warna-warna lainnya.

Kita bisa lihat beberapa contoh seperti ketika berhaji atau berumrah semua yang menjalankannya pasti memakai seragam ihram berwarna putih baik itu perempuan maupun laki-laki.

Apalagi jika kita melihat masyarakat di hampir seluruh Negara Arab yang selalu mengenakan pakaian putih bagi laki-laki. Sedangkan perempuan memilih warna hitam sebagai warna utamanya.

Warna kesukaan Nabi Muhammad

Bagi Nabi Muhammad SAW sendiri, warna yang disukai yaitu warna putih. Namun kendati begitu, warna kesukaan Nabi Muhammad tidak hanya putih saja, sebab menurut riwayat diterangkan bahwasanya Rasulullah juga pernah memakai warna hitam, merah dan hijau.

Bahkan penutup kepala (imamah) Nabi Muhammad yang masih ada hingga sekarang diketahui berwarna hitam. tapi, dari sekian banyak warna kesukaan Nabi Muhammad, warna putih adalah yang sering dipakai.

Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Al-Tabrani dikisahkan bahwa Nabi Muhammad juga menyukai warna hijau. Ada juga keterangan yang menyebutkan bahwa Nabi SAW pernah memakai pakaian warna merah, abu-abu, dan warna campuran.

Warna kesukaan Nabi Muhammad Hijau
alfahmu.com

Maka dari itu, ulama banyak menganjurkan pakaian warna putih sebagai bentuk cinta serta meneladani Rasullah SAW. Namun bukan berarti warna lainnya dikesampingkan atau tidak dianjurkan oleh Rasul.

Seperti kata Ibnu Hajjar di dalam Tanbih Al Akhbar, “Ketika hari raya kami disuruh mengenakan pakaian warna hijau karena lebih utama. Adapun hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, setelah putih.”

Terlepas dari warna kesukaan Nabi Muhammad SAW, yang pasti beliau tak pernah membiarkan kepalanya terbuka. Beliau senantiasa mengenakan imamah (penutup kepala) bewarna hitam.

Warna kesukaan Nabi Muhammad Imamah
nurulmakrifat.blogspot.com

Menutup kepala hukumnya adalah sunnah, sebagaimana umumnya orang Indonesia memakai kopiah hitam ketika sholat. Dalam hadist dari Anas R.A bahwa beliau pernah melihat “Nabi Muhammad SAW menutup kepalanya dengan kain biasa bercorak-corak warnanya.

Nah, kita sebagai umat muslim harusnya mengamalkan apa yang dianjurkan Rasulullah. Sudahkah kita menutup aurat secara sempurna? Karena pada hakikatnya menutup aurat bukanlah sekedar menutup aurat, namun pakaian itu harus bersih, wangi, serta indah dipandang  karena Allah sangat menyukai keindahan.

Hadist Lainnya Mengenai Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Warna kesukaan Nabi Muhammad Baju
mediamaya.net

Ibnu Ady meriwayatkan hadist dari Jabir R.A bahwasanya “Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW memakai serba hitam yang dikenakannya ketika hari raya”

Al Baihaqi meriwayatkan hadist dari Jabir R.A “Pernah Rasulullah SAW berpakaian dengan corak merah ketika 2 hari raya dan ketika hari Jumat.”

Al-Bukhari meriwayatkan hadist dari Ibnu Abbas R.A bahwasanya “Pernah Nabi Muhammad SAW keluar dengan kepala dibalut dengan sehelai kain berwarna abu-abu.”

Cara Berpakaian Nabi Muhammad SAW

Warna kesukaan Nabi Muhammad pakaian
hanyahamba98139.blogspot.com

Pakaian merupakan kebutuhan primer dan juga bisa menjadi cermin perilaku sesorang yang memakainya. Jika tadi kita telah mengetahui warna kesukaan Nabi Muhammad SAW, nah kali ini ada beberapa pesan dari Rasul ketika berpakaian :

  1. Berdoalah sebelum berpakaian. misalnya “Alhamdulillahil ladzii kasaanii hadzat tauba warozaqqoniihi min ghoiri haulin minna walaa quwwah“ yang artinya “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki daripada-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku”
  2. Disunnahkan memakai dari sebelah kanan terlebih dahulu.
  3. Disunnahkan melepas dari sebelah kiri terlebih dahulu
  4. Berpakaian dengan rapi, indah, serta wangi sesuai kondisi dan tak berlebihan/memaksakan.