Hindari Konsumsi Telur Mentah atau Setengah Matang

Telur merupakan salah satu sumber Salmonella. Salmonella adalah bakteri patogen yang berasal dari kotoran ayam. Salmonella yang berbahaya contohnya S. typhimurium. Patogen ini merupakan penyebab penyakit tifus.

Salmonella banyak terdapat di kulit telur (terutama telur dengan kulit yang kotor). Bakteri patogen ini bisa kapan saja masuk ke dalam telur melalui pori-pori kulit pada kondisi kulit telur retak, pecah atau lembab.

Selain yang terdapat dikulit dan masuk melalui pori-pori kulit, juga ada Salmonella yang bisa terdapat pada isi telur yang kulitnya bersih dan terlihat normal (tidak retak/pecah). Salmonella enteritidis menginfeksi ovarium induk ayam yang terlihat sehat dan mengkontaminasi telur sebelum kulit telur terbentuk. Sehingga menjadi perlu untuk tidak mengkonsumsi telur mentah atau setengah matang untuk untuk meminimalkan resiko keracunan pangan dari Salmonella.

Bukan hanya karena rentang terkontaminasi Salmonella, putih telur mentah mengandung beberapa komponen antinutrisi seperti lisozim dan avidin (mengikat biotin) dan ovoinhibitor (menghambat aktivitas enzim tripsin dan kimotripsin yang berfungsi dalam proses pencernaan protein).

Efek yang ditimbulkan pada orang sehat dan sakit berbeda. Pada orang sehat, apabila terkena kontaminasi Salmonella enteritidis hanya akan mengakibatkan sakit perut (diare) ringan. Tetapi, Salmonella thyphimurium yang juga kontaminan utama pada kulit telur dapat menyebabkan masalah lebih besar karena dia patogen penyebab penyakit tifus. Orang tua, anak-anak, orang sakit dan orang dengan sistim kekebalan tubuh yang rendah (penderita kanker, HIV/AIDS) biasanya lebih rentan terhadap serangan patogen.