Obat Tradisional Penurun Panas Anak

Anak yang masih balita atau mungkin masih bayi memang lebih beresiko demam. Demam ini bisa terjadi kapan saja. Mungkin saja anak sudah bisa merasakan tapi belum bisa menyampaikan bahwa kondisi tubuhnya sedang demam. Sebab itu, sebagai orang tua, harus bisa lebih tanggap dengan kondisi anak.

Menghadapi ini, para orang tua diharapkan untuk tidak panik. Apalagi bagi keluarga yang tianggal jauh dari perkotaan dan akses kepada instansi kesehatan jauh. Ada beberapa obat alami yang dapat digunakan untuk menurunkan panas anak sebelum akhirnya dibawa kepada tenaga medis.

Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun panas secara alami:

Bawang merah
Sedari jaman dulu, banyak nenek-nenek kita yang memanfaaatkan bawang merah untuk obat penurus panas. Metode ini dulunya hnaya digunakan sebagai resep turun temurun. Tanpa diketahui secara pasti zat apa yang terkandung dalam bawang merah, sehingga mampu memberikan efek penurun demam.

Ternyata daa beberapa kandungan zat yang ada didalam bawang merah yang punya khasiat lebih. Diantaranya yaitu minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan juga floroglusin. Semua kandungan didalam bawang merah ini bermanfaat untuk menurunkan panas.

Caranya cukup mudah yaitu dapat diparut ataupun diiris tipis beberapa buah bawang merah, tambahkan juga sedikit minyak kelapa. Lalu taruh diatas kepala anak. Atau dalam masyarakat tertentu ada yang melumurkan ke seluruh tubuh.

Kunyit
Selain bawang merah, kunyit juga bermanfaat untuk menurunkan demam pada anak. Kunyit juga memiliki kandungan minyak atsiri, selain itu kandungan kunyit yaitu turmeron, curcumin dan juga zingiberen juga terdapat didalamnya. Curcumin mempunyai sifat anti inflamasi atau anti peradangan.

Caranya yaitu parut kunyit yang berukuran sekitar 1 ruas jari, campur dengan air panas setengah gelas. Setelah dingin, peras ramuan tersebut dan ambil sarin untuk diberikan ke anak.

Temulawak
Temulawak memiliki kandungan seperti zat aktif germacrene, alpha betha curcumena dan xanthorrhizol. Kandungan yang ada dalam temulawak ini berfungsi sebagai antibiotik dan juga anti inflamsi.
Cara membuat obat tradisional penurun demam yaitu parut sekitar 1 ruas jari temulawak, campur dengan setengah gelas air. Aduk dan kemudian saring dan peras airnya, gunakan sarinya dan tambahkan juga madu untuk diberikan kepada anak.