Remaja Rawan Bungkuk

Gaya hidup remaja zaman sekarang ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Contohnya adalah masalah tulang belakang. Bungkuk pada tulang belakang atau disebut juga dengan kifosis. Terlalu sering di depan laptop, membaca buku, belajar, dan lainnya dengan posisi duduk yang kurang tepat dapat menjadikan tulang belakang menjadi bungkuk. Sayang sekali banyak remaja yang tidak memperhatikan hal penting ini sehingga tanpa disadari tubuhnya menjadi bungkuk.

Lalu, bagaimana cara mencegah supaya tidak bungkuk? Berikut ini ada beberapa tips supaya remaja tidak mengalami masalah seperti kifosis.

1. Tegakkan Punggungmu

Menegakkan punggung baik saat duduk maupun tidur sangat berpengaruh pada tulang belakang kita. Seringkali para remaja menekuk punggung bagian bawah supaya terhindar dari pegal saat meluruskan tulang belakang. Cara mengatasinya adalah dengan membungkukkan secara perlahan untuk meregangkan otot kemudian kembali ke posisi lurus.

2. Regangkan Otot Leher

Saat duduk menghadap komputer, kita lupa untuk bergerak sehingga leher terasa kaku. Saat leher kaku, tentu akan berdampak pula pada kesehatan tulang belakang. Ketika leher kaku, coba putar leher secara perlahan. Dorong dengan menggunakan telapak tangan dorong kepala ke depan, samping kanan kiri dan belakang. Namun jangan terlalu keras. Ulangi hingga 3-4 kali.

3. Cara Membawa Tas

Perhatikan cara membawa tas ransel. Bagi anak-anak, mereka sanggup membawa banyak beban tanpa memikirkan tulang mereka yang masi “rawan bungkuk”. Oleh karena itu anak-anak dan remaja perlu memelajari cara membawa tas yang baik dan benar.

4. Kurangi Mengangkat Beban Berat

Mengangkat beban berat juga dapat membahaakan tulang belakang. Daripada membawa beban di bahu, angkatlah beban dengan kedua tangan.

Dengan melakukan pencegahan, remaja dapat menghindari masalah tulang belakang yang bungkuk. Semoga bermanfaat.