Menajalani kehidupan berumah tangga tentu banyak tantangan yang akan dihadapi. Salah satunya adalah masalah kesetiaan. Rasanya tidak mungkin ada istri yang ingin suami mereka berselingkuh. Semua istri mendambakan suami yang setia dan menjadi pasangan yang bisa dipercaya. Namun faktanya para istri hari ini banyak yang mulai ragu apakah mereka mampu menjaga suaminya agar senantiasa setia selamanya. Banyak istri yang merasa sudah melakukan segalanya untuk suami mereka namun pesimis akan kesetiaan suaminya.
Selingkuh itu bukan hanya selingkuh secara fisik, namun selingkuh emosional sesungguhnya juga tidak kalah parahnya mengganggu kehangatan dan keharmonisan rumah tangga, apalagi peluang untuk berselingkuh akhir-akhir ini semakin besar, di tengah pesatnya arus informasi dan teknologi yang sangat mendukung untuk terjadinya perselingkuhan.
Sebut saja facebook, adalah semua media jejaring sosial yang memungkinkan semua orang bisa berkomunikasi secara bebas. Bertukar komentar, melihat foto, mengikuti aktifitas dan banyak hal lain yang sebenarnya sangat berpeluang menjadikan godaan-godaan emosional untuk berpindah kelain hati itu terjadi. Paling tidak ada peluang untuk lebih merasanya nyaman berbicara dengan rekan-rekan di dunia maya, sementara komunikasi dengan pasangan semakin jarang dilakukan.
Saat mulai ada indikasi terjadinya perselingkuhan, seorang istri semestinya lebih tanggap dengan kondisi pasangan mereka. Bisa jadi ada masalah dalam hubungan mereka yang mengakibatkan suami mulai tergoda untuk melakukan perselingkuhan.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi situasi yang kurang nyaman itu terjadi, saya akan berbagi beberapa kebiasaan yang bisa Anda latih. Agar suami tak berpikir untuk “selingkuh”.
1. Berpikir sebelum mengeluh
Sebagian suami menggangap keluh kesah adalah hal yang menjengkelkan, sehingga kadang uneg-uneg Anda tidak bisa dipahami oleh suami Anda, malah yang lebih sering terjadi justru membuat suami menjadi kesal. Anda perlu untuk berlatih menata kata dan berpikir berulang-ulang sebelum Anda berkeluh kesah pada suami Anda.
2. Bersabar
Jika ada perilaku suami Anda yang membuat kurang nyaman, maka kesabaran adalah hal penting untuk diperhatikan. Karena untuk merubah sesuatu yang telah lama menjadi kebiasaan bukanlah hal mudah. Anda tidak bisa berharap merubah semuanya seperti membalikkan telapak tangan. Untuk itu bersabarlah. Dengan kesabaran dan kelembutkan Anda justru akan membuat suami tesentuh dan lama kelamaan akan mengetahui maksud Anda kemudia perlahan lahan menerimanya.
3. Jujur
Beranikan diri Anda untuk berkata jujur dengan tegas. Bila suami Anda mengatakan bahwa dia tertarik dengan sekretarisnya di kantor, katakan kepada suami Anda untuk segera mengganti sekretaris terebut dengan yang lain, agar suami Anda tidak selingkuh. Memang seakan kejujuran dan ketegasan Anda terasa kurang menyenangkan, namun keberanian Anda itu penting demi menjaga keutuhan rumahtangga Anda.
4. Pujian
Pujian adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar dalam memotivasi kebaikan, cobalah untuk memberikan pujian dengan tulus saat suami Anda melakukan hal-hal yang baik.
Kesalahan sebagian besar istri biasanya saat mereka melihat suami mereka melakukan sesuatu yang baik, namun mereka menahan diri untuk memberikan pujian, mereka lebih memilih menyimpan pujian mereka didalam hati.
Pujilah suami Anda, agar suami Anda semakin “lengket bagai prangko dan amplop”. Pujian Anda adalah wujud penghargaan dan respect kepada suami Anda. tentu suami Anda selalu menjadi bersemangat dan bergairah untuk membahagiakan Anda.
5. Buatlah Suami Anda Merasa Hebat
Apapun perkerjaan dan aktifitas suami Anda, satu hal yang perlu Anda ingat adalah penting memastikan suami Anda merasa dirinya hebat. Saat suami mengetahui istrinya menganggap dirinya hebat, maka suami akan memiliki percaya diri yang semakin tinggi, dan suami-suami hebat akan selalu setia pada istrinya yang mengetahui dan mengakui kehebatan mereka. Berkreasilah untuk meyakikan diri Anda, bahwa suami Anda hebat dan beri tahu pada suami Anda bahwa dia adalah suami yang hebat.
6. Hangat Setiap Saat
Kehangatan saat berhubungan intim adalah sesuatu yang memiliki pengaruh besar bagi seorang suami untuk menjadi setia pada istri mereka. Anda sebagai istri tak perlu ragu untuk melakukan eksperimen untuk menjadikan setiap hubungan intim Anda selalu hangat. Jadilah “nakal” dihadapan suami Anda, tak perlu malu menceritakan khayalan dan fantasi “liar” Anda pada suami. Semakin Anda hangat, semakin kecil peluang suami Anda berselingkuh.
7. Bicaralah
Saat ada sesuatu yang menurut Anda menjadi masalah, bicarakan dengan suami secara terbuka. Jangan biarkan persepsi dan prasangka yang mendominasi hubungan Anda. Atur strategi Anda untuk mendapatkan saat yang tepat untuk berbicara dengan suami Anda tentang persoalan hidup dan rumah tangga Anda. Memendam masalah adalah sebuah kebiasaan yang justru menjauhkan Anda dari suami.
8. Meminta Maaf Jika Bersalah, Namun Jangan “Lebay”
Saat Anda berbuat kesalahan dengan melakukan sesuatu yang berpotensi merusakk hubungan Anda dengan suami, beranikan diri Anda untuk meminta maaf. Katakan pada suami bahwa Anda menyesal dan meminta maaf atas kesalahan Anda.
Ada sebagian wanita yang merasa gengsi untuk meminta maaf pada suami padahal mereka tahu bahwa mereka baru saja melakukan kesalahan. Jadilah berani untuk meminta maaf, dengan menguatkan hati Anda meminta maaf akan menjadikan diri Anda semakin disayang oleh suami Anda.
Namun jika Anda termasuk perempuan yang cenderung meminta maaf dengan berlebihan, ini artinya ada kebiasaan yang perlu Anda perbaiki. Saat Anda melakukan kesalahan, meminta maaflah dengan sungguh-sungguh namun tidak perlu berlebihan, sehingga membuat suami Anda merasa kurang nyaman.
9. Hargai Suami Anda
Mungkin karena sering bertemu sering kali istri menganggap perbuatan baik suami adalah hal yang sepele, karena sudah biasa dan dianggap sebagai sesuatu yang lumrah dan tidak perlu diberikan penghargaan. Semua perbuatan baik suami pantas mendapat penghargaan, tidak memandang apakah sesuatu yang dilakukan suami termasuk perbuatan yang kecil atau besar. Selalu ingat untuk memberikan ucapan terimakasih secara tulus pada suami Anda setiap kali Anda menerima kebaikan dari suami Anda, sekecil apapun itu.
10. Humor
Selera humor Anda juga ternyata sangat berpengaruh pada kesetiaan suami Anda. Jadilah selalu menyenangkan, bercanda dengan suami Anda. Ceritakan lelucon-lelucon yang lucu sehingga Anda dan suami bisa sering tertawa. Dengan kreatifitas Anda membuat hal-hal yang lucu sehingga membuat suami Anda senang. Akan membuat suami Anda selalu rindu pada senyum dan tawa Anda.
Semoga dengan melatih kebiasaan diatas bisa menjadi upaya menjadikan suami senantiasa setia selamanya.