Jika diajukan pertanyaan tersebut, apakah perbedaan ungkapan ‘China anjing’ dan ‘Arab onta’, maka jawaban yang seharusnya diberikan adalah: tidak ada perbedaan. Kedua frasa umpatan itu adalah penyandingan nama bangsa dan nama hewan yang bermaksud penghinaan.
Namun nyatanya, di Indonesia tidak demikian. Ungkapan ‘Arab onta’ adalah ungkapan canda yang sangat lucu dan harus ditertawakan semua orang. Sedangkan ungkapan ‘China anjing’ adalah ungkapan rasial yang sangat memprihatinkan dan harus dihujat semua orang.
Jika ada keturunan Batak, tetapi sangat dekat dengan Islam, dan mendaku sebagai da’i Islam, diumpat dengan kata-kata ‘Arab onta’ oleh para pembencinya, maka itu adalah hal yang halal. Kebajikan besar!
Jika ada keturunan China, sering mengumpat dengan kata bajingan, bangsat, dan sering berdusta, diumpat dengan kata-kata ‘China anjing’ oleh para pembencinya, maka itu adalah hal yang haram. Dosa besar!
Di dunia ini tidak ada manusia yang objektif secara sempurna. Namun, orang yang adil akan berusaha menempatkan dirinya pada standar pandangan yang sama untuk menilai orang lain.
Jadi, jika kamu masih memiliki malu, samakanlah antara ucapan ‘Arab onta’ dan ‘China anjing’.