Kalau kita puasa hari Senin sampai Sabtu 27 Juli – 1 Agustus 2015 berarti kita mendapat tiga pahala sekaligus;
1. Puasa Senin Kamis.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Pada hari Senin dan Kamis amalan dihadapkan kepada Allah, Rabb semesta alam. Dan aku ingin ketika amalku dihadapkan aku dalam kondisi puasa.”
[HR. Ahmad dan An-Nasai dengan sanad hasan]
2. Puasa Ayyamul Bidl
Atau disebut juga puasa hari-hari terang ketika Bulan Purnama, yaitu setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan-bulan Hijriyyah.
Bulan ini (Syawal) bertepatan dengan hari Rabu – Jum’at, tgl 29 – 31 Juli 2015.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda kepada Sahabat Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu:
“Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya maka berpuasalah pada (tanggal) 13, 14 dan 15 (maksudnya bulan hijriyyah).” [HR. Tirmidzi dengan sanad hasan]
3. Puasa 6 hari dari bulan Syawal.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” [HR. Muslim]
Para ulama berfatwa boleh menggabung puasa sunnah seperti ini diantaranya Syaikhuna Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah. Kalau menggabung puasa wajib seperti qadha’ Ramadhan dengan puasa sunnah maka hukumnya tidak diperbolehkan.
Sebarkan info ini supaya mendapat ridha dan pahala dari Allah. Semoga Allah memudahkan dan mengabulkan, aamiin.
Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami