Mengkonsumsi buah dan sayur dalam diet kita adalah salah satu cara alami untuk melengkapi nutrient yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan buah dan sayur selain mengandung berbagai macam vitamin, juga mengandung zat antioksidan yang mempu menangkal stres oksidatif.
Salah satu penyebab imsonia adalah terjadinya strees oksidatif. Untuk menangkal stres oksidatif, ada beberapa buah yang bisa dikonsumsi. Antara lain:
- Kiwi
Kiwi adalah salah satu buah yang mengandung antioksidan tinggi. Seperti yang dijelaskan diatas, salah satu faktor penyebab imsonia adalah stres oksidatif, mengkonsumsi kiwi dapat membantu menangkal stres oksidatif. Selain mengandung antioksidan, buah kiwi juga mengandung asam folat yang tinggi. Salah satu kemampuan asam folat adalah membantu tubuh memperlancar aliran darah.
- Anggur
Anggur dikenal sebagai buah yang mengandung melantonin. Melantonin yaitu hormone yang bisa membantu mengatur jam biologis tidur manusia. Sehingga dnegan ini, penderita insomnia bisa mengatur pola tidurnya menjadi lebih baik.
- Ceri
Tidak kalah dengan anggur, ceri juga mempunyai kandungan melantonin alami. Jadi jika ingin tidur yang nyenyak, salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi beberapa buah ceria tau bisa dengan cara dibuat jus ceri.
- Pisang
Siapapun pasti kenal dengan buah ini. Negara Indonesia adalah salah satu penghasil buah pisnag yang melimpah. Maka, tidak sulit untuk mendapatkannya dnegan harga yang terjangkau. Mengkonsumsi buah ini dapat meningkatkan kadar serotonin dan melantonin dalam tubuh.
- Apel
Apel kaya akan vitamin B, vitamin C, kalium, seng, besi, fosfor dan kalsium sehingga snagat baik untuk dikonsumsi. Selain itu, aroma apel mempunyai efek penenang dan hypnosis yang kuat. Sehingga membuat kita lebih mudah untuk tertidur.
Selain mengkonsumsi buah diatas, imsomnia juga dapat ditanggulangi dengan cara mengurangi konsumsi kopi dan tidak mengkonsumsi alkohol. Selain itu, bagi anda yang perokok, ada baiknya kebiasaan ini dihilangkan agar dapat terhindar dari stress oksidatif yang dapat menyebabkan insomnia.