Cara Mandi Taubat – Mandi taubat adalah mandi yang dilaksanakan ketikan seseorang baru saja masuk islam ataupun baru taubat dari kefasikan. Mandi taubat ini berbeda dengan mandi junub, dari pengertiannya pun berbeda. Karena mandi junub di wajibkan untuk seseorang yang sedang dalam keadaan junub.
Banyak sekali orang yang belum tahu apa itu mandi taubat dan bagaimana cara menjalankannya. Nah, karena itu kali ini kita akan membahas tentang mandi taubat secara rinci sehingga kita semua bisa mengerti tentang mandi taubat ini.
Hukum Mandi Taubat
Dalam bahasa fiqih mandi taubat adalah mandi bagi orang yang baru masuk islam atau baru keluar dari kefasikan. Menurut imam syafi’i dan imam hanafi mandi taubat memiliki hukum sunnah dan bukan wajib. Jadi tidak semua orang yang baru masuk islam harus menjalani mandi taubat ini.
Pendapat imam syafi’i ini dituliskan didalam sebuah kitabnya dalam masalah 280 yang berisi :
“Mandi taubat adalah sunnah. dan tidak wajib akibat taubat dari kekufuran ataupun kefasikan. Pendapat imam syafi’i ini dikarenakan tidak terhitungnya jumlah sahabat saat itu yang ingin masuk islam. Apabila ada keterangan wajibnya mandi taubat itu niscaya terdapat dalil naqli secara masyhur dan tawatur.
Selain itu imam syafi’i juga mengambil keputusan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW pada sahabat Mu’adz saat dia diutus ke negeri Yaman “Ajaklah mereka kepada kesaksian Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, bila mereka tunduk dan menaatinya beritahukan kepada mereka bahwa diwajibkannya atas mereka bershadaqah dengan cara mengambil dari harta-harta para aghniya (Orang-orang kaya) dan diberikan untuk kaum fuqaraa’ mereka”
Dan apabila mandi taubat adalah wajib maka Nabi Muhammad SAW pasti akan menjelaskannya.
Sedangkan menurut imam Ahmad, Imam Maliliki dan Ibn Mundzir mereka lebih cenderung mewajibkan mandi taubat ini “Bila seorang masuk islam maka diwajibkan atasnya mandi baik ia kafir asli ataupun murtad. Setelah mandi sebelumnya islam ataupun belum. Mengalami hal yang diwajibkan mandi saat masa kufurna ataupun tidak karea Qais ibn ‘Aashim dan Tsamaamah Bin Atsal masuk islam, kemudian Nabi memerintahkan keduanya mandi taubat” -Tadzukkarah al-Fuwahaa II/145-146
Tata Cara Mandi Taubat
- Berniat dengan baik secara lisan ataupun di dalam hati saat akan melakukan mandi taubat ataupun mandi junub untuk membersihkan diri dari perbuatan dosa dan kotoran yang menempel di badan.
- Menuangkan air pada kedua tangan seperti halnya mengambil air wudhu, kemudian basuhlah kedua tangan sebanyak dua atau tiga kali.
- Mencuci daerah kemaluan dengan tangan kiri.
- Membersihkan seluruh badan dengan sabun layaknya seperti saat mandi pada umumnya dengan menggosokkan sabun menggunakan tangan kiri.
- Lalu berwudhu seperti urutan saat berwudhu seperti biasa saat akan sholat dimulai, kemudian mencuci pergelangan tangan sampai dengan membasuh kaki.
- Membasuh sela – sela rambut dengan menyematkan jari – jari dengan air ke setiap sela – sela rambut sampai kulit kepala. Namun ada beberapa pendapat bahwa hal ini tidak sepenuhnya mutlak dilakukan karena ada riwayat seorang wanita bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, mengenai melepas jalinan rambutnya, beliau menjawab cukup dengan menuangkan air sebanyak tiga kali diatas kepalamu.
- Membasahi kepala dengan menuangkan air sebanyak tiga kali mulai dari bagian kepala kanan lalu ke kiri.
- Membasuh seluruh tubuh dimulai dari kanan kemudian ke kiri.
- Diakhir dengan kaki dan sela – sela jari kaki.