Cara Praktis Mengemas Baju Saat Bepergian

Jika Anda sering bepergian ke luar negeri, packing atau mengemas barang dalam tas ransel atau koper adalah rutinitas yang tak bisa dihindari. Apalagi jika Anda termasuk orang yang cuek akan kerapian, mengemas pakaian bisa jadi kegiatan yang menjengkelkan. Maunya langsung rapi dan beres, tak ada satpun yang tertinggal. Namun, jika tak bisa menata dengan rapi, Bukannya rapi yang ada malah pakaian berantakan, berjubel dan gampang kusut.

Ternyata, mengemas baju pun ada tekniknya, lho! Tidak asal menjejalkan baju dan barang lainnya ke dalam tas. Anda dapat mempelajarinya sejenak, supaya saat Anda akan berpergian Anda bisa mengemas baju ke dalam tas ransel atau koper dengan rapi. Semoga bermanfaat!

1. Teknik Menggulung

Untuk baju-baju regular seperti T-shirt atau kemeja, Anda bisa menggulungnya terlebih dahulu sebelum memasukkannya dalam tas. Teknik menggulung ini bertujuan untuk menghemat tempat, sehingga koper dan ransel Anda dapat muat lebih banyak baju.

Caranya, lipat baju memanjang, kemudian gulung dengan hati-hati agar tidak kusut. bila perlu, gunakan karet gelang supaya gulungan baju Anda tidak mudah lepas. Jka Anda tidak pandai menggulung, maka pakaian yang mudah kusut tidak usah digulung, melainkan hanya dilipat tipis saja.

2. Letakkan Pakaian Berat di dasar Koper

Pakaian yang berat harus diletakkan di dasar karena jika barang-barang kecil yang ada di dasar, Anda akan kerepotan membongkarnya.

3. Mengemas Sepatu dalam Plastik

Khusus sepatu, masukkan sepatu ke dalam plastik, supaya dapat diletakkan di mana saja tanpa takut mengotori barang yang lain. Pun setelah dipakai, jangan membuang plastik karena dapat dimanfaatkan untuk membungkus sepatu yang sudah kotor.

4. Alat Mandi

Alat mandi yang Anda bawa juga harus dimasukkan ke dalam tempat khusus yang kedap air, supaya jika ada shampo atau foam yang bocor tidak mengotori isi tas. Usahakan tidak membawa benda cair seperti mouthwash karena rawan pecah dan bikin kotor/lengket.

5. Menyimpan Barang yang Rapuh

Letakkan barang yang rapuh di tengah koper, supaya tidak mudah rusak. Jika memungkinkan, tidak perlu membawa barang-barang yang rapuh selama perjalanan.