Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga kita dengan mengatakan, “Kita kerjasama agar masuk surga sekeluarga yuk?”
Bagaimana caranya? Lihat surat Ath Thur ayat 25-26.
Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga.
Mau tahu bagaimana?
Diceritakan bahwa penghuni surga saling bercengkrama berhadap-hadapan, masing-masing bertanya jawab, “Bagaimana keluarga kalian dulu? Bagaimana bisa masuk surga?”
Jawabnya seragam; “Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia, di keluarga kami saling mengingatkan satu sama lain tentang siksa pedih Neraka.”
Karenanya visi rumah tangga orang beriman adalah; “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka.” (At Tahrim: 6)
Rumahku surgaku, akan terjadi jika masing-masing anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka.
Siapa yang tak sedih jika ada salah seorg anggota keluarganya (ayah, ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa “neraka”?
Setiap anggota keluarga pasti sangat sedih jika Bahtera Keluarga pecah dan karam akibat terpaan gelombang kehidupan dunia yang mematikan.
Agar masuk surga sekeluarga, ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, jangan dibiarkan.
Jangan kecewa kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena dakwah di tengah keluarga kadang lebih berat, jangan lupa doakan.
Nabi Nuh alaihissalam tak pernah bosan mengingatkan anaknya yang tersesat, Nuh alaihissalam terus mendoakannya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan’an.
Nabi Luth alaihissalam tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan isterinya bersama kaum Sodom.
Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir’aun, konsisten mendidik Masyithah dan Musa alaihissalam, akhirnya Asiah yang dibunuh Fir’aun.
Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, rasa iri dan dengki berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.
Agar bisa masuk surga sekeluarga perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar, selain itu kesabaran dan konsistensi juga harus dilakukan.
Ingatkan suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yang haram, karena akan jadi bahan bakar neraka Rumah Tangga.
Ingatkan isteri agar memperhatikan Pola Konsumsi Halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengkonsumsi yang haram.
Ingatkan anak-anak bahwa bahan bakar neraka adalah batu dan manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya neraka.
Ceritakan bahwa penjaga neraka adalah para Malaikat perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah & pasti laksanakan perintahNYA.
Semoga bermanfaat buat kita dan keluarga kita masing-masing.
Selamat akhir pekan yang indah bersama keluarga kita sampai akhirat yang khusnul khotimah…
Ustadz Bachtiar Natsir, Lc. MA.