Terdapat beberapa wirid dan doa keselamatan yang shahih dari Al Quran dan As Sunnah.
1. Ketika melihat orang lain terkena musibah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian mengatakan:
[arabtext] اَلْـحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي مِـمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِـمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً [/arabtext]
“Alhamdulillahil ladzi ‘afani mimmabtalaka bihi wa fadhalni ‘ala katsirin khalaqa tafdhilan.”
“Segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya”
Niscaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimanapun keadaannya” (HR. Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)
2. Mencegah segala mudharat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barang siapa yang mengatakan
[arabtext] بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ [/arabtext]
“Bismillahil ladzi laa ya dhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis sama-i. Wa huwas sami’ul ‘alim.”
“Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya” (HR. Abu Daud: 5088, dan Tirmidzi: 3388)
3. Berlindung dari kejahatan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang singgah di sebuah tempat kemudian ia mengatakan,
[arabtext]أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ[/arabtext]
“‘Audzu bi kalimatillahit tammati min syarrimaa khalaq.”
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya.”
Niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya.” (HR. Tirmidzi: 3437, dan An Nasai: 5433)
4. Doa Nabi Yunus dalam perut paus
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa yang dipanjatkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus) ‘alaihissalaam tatkala berada di dalam perut ikan besar adalah:
[arabtext] لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِـمِينَ [/arabtext]
“La ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minazh zhalimin.”
“Ya Allah,Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang zhalim.”
Tidaklah seorang muslim terkena musibah kemudian berdoa dengannya, melainkan Allah akan akan mengabulkan keinginannya” (HR. Tirmidzi: 3505)
5. Membaca An Nas dan Al Falaq 3 Kali
Dari Abdullah bin Hubaib: Pada suatu malam saat turun hujan dan malam begitu pekat kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar beliau bersedia shalat bersama kami. Kamipun menemukan beliau, beliau bersabda: ”Bacalah!” Tetapi aku hanya diam. Kemudian beliau mengatakan lagi, “Bacalah!” Tapi aku masih tetap diam. Kemudian beliau memerintahkan lagi, “Bacalah!” Maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku baca?” Beliau bersabda, “Bacalah Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (An Nas dan Al Falaq) di waktu sore dan pagi hari tiga kali, niscaya ia mencukupimu dari segala sesuatu” (HR. Abu Daud: 5082, dan Tirmidzi: 3575)
6. Doa selamat dunia akhirat (doa sapu jagat)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiada doa yang diucapkan oleh seorang hamba yang lebih utama dari doa:
[arabtext] اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ[/arabtext]
“Allahumma inni as-aluka mu’afata fid dunya wal akhirah.”
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 3841. Sanadnya dinyatakan shahih oleh al-hafizh Al-Bushiri dan syaikh al-Albani)