Banyak orang yang berpendapat bahwa mengkonsumsi es krim dapat menyebabkan batuk, membuat flu semakin parah, atau menambah berat badan. Tapi ternyata, pendapat itu tidak semuanya benar. Apabila bahan baku yang digunakan untuk membuat es krim adalah benar sesuai dengan aturan dan takaran, tak hanya lezat, es krim-pun menjadi kudapan yang sehat.
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa es krim itu menyehatkan adalah sebagai berikut:
- Bahan utama pembuat es krim adalah susu. Susu mengandung kalsium. Seperti yang kita ketahui, susu punya manfaat untuk manjaga kepadatan tulang untuk pencegahan osteoporosis, kanker dan hipertensi.
- Es Krim yang kaya unsur flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid di susu, justru menjaga kesehatan jantung.
- Es krim yang terbuat dari susu sapi asli baik untuk mencegah kanker. Konsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan resiko kanker seperti kanker payudara pada wanita yang pramenopause.
- Umumnya es krim mengandung lemak maupun lemak jenuh yang membuat banyak orang menghindari es krim karena takut obesitas. Padahal kontribusi energi es krim pertakaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak perhari.
- Dalam sebuah penelitian, beberapa sukarelawan mengaku merasa lebih nyaman setelah makan es krim, ternyata es krim memberi dampak positif di bagian orbitofrontal cortex, yakni bagian depan otak yang menganalisis berbagai hal.
- Es krim tak selamanya menjadi penyebab flu atau pilek. Es krim sebenarnya bukan peyebab batuk dan pilek, sebab ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
- Sebanyak 25%-30% kandungan es krim pastinya susu. Salah satu komponen aktif dalam susu adalah laktoferin. Selain berperan sebagai zat pertahanan tubuh, laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral. terutama terhadap terhadap Cytomegalovirus, Influenza, dan HIV.Tak hanya lezat dan menyegarkan, ternyata es krim juga bergizi. Tak ada larangan dalam mengosumsi es krim selama dalam batas kewajaran.