Selama ini, kita membaca kabar tentang sepak terjang Syiah dalam mewujudkan master plan-nya mendirikan negara berbasis aqidah Syiah, karena Imamah adalah Ushul dalam Aqidah mereka.
Kita telah membaca, memonitor dan bahkan sebagaian kita sudah menyiapkan langkah deffense/antisipasi jika mereka mulai menggerakkan rencana revolusinya merebut kekuasaan.
Namun dua hal yang mesti kita sadari secara cermat;
a) Syi’ah tidak bodoh. Mereka tahu hukum negara kita tidak akan memenjarakan seseorang karena apa yang diyakini orang tersebut, tapi hanya akan memenjarakan seseorang ketika keyakinan orang tersebut dinilai berbahaya dan menganggu keamanan serta ketertiban umum. Syiah tidak bertindak secara frontal dan agresif, kinerja mereka benar-benar sistematis, terstruktur, massif dan rapi. Mereka tidak akan melakukan Open Action kecuali telah mengukur dan membaca keadaan secara akurat dan mereka yakin aksi mereka membuahkan hasil.
b) Mereka melakukan intimidasi, dan provokasi sebagai strategi psywar dan test the water tujuanya melemahkan dan menurunkan mental juang Ahlus Sunnah.
Selama ini di bawah naungan hukum sekuler, Ahlus Sunnah merasa aman dan terayomi. Namun tatkala Syiah sudah memulai gerakan infiltrasi dan menginfeksi beberapa instansi vital dalam tubuh pemerintahan, maka beberapa kebijakan mulai dirasa wellcome oleh sayap pukul mereka.
Entah kenapa, kita umat Sunni jadi merasa berhak mempertahankan kekuasaan pemimpin kita. Kita merasa, pihak yang paling terancam dengan eksistensi Syiah.
Ini bukan paranoid, karena kajian historis telah membuktikan secara valid, apa yang mereka perbuat jika mereka berkuasa. Mereka tidak memberi rasa aman kepada Ahlus Sunnah dan mereka tidak membiarkan rasa cinta kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, Mua’wiyah, dan para sahabiyah ummahatul mukminin lainya hidup dalam sanubari Ahlus Sunnah, kecuali mereka akan berusaha menepisnya demi propaganda palsu mereka atas nama Ali, Hasan, Husein dan Fathimah.
Tolong jawabkan untuk saya: Kalau Syiah punya rencana untuk mendirikan daulah Syiah Imamiyah, Ahlus Sunnah punya rencana apa?
Kenapa tidak menandingi Syiah saja dengan juga berusaha mewujudkan daulah Islamiyah, sementara mereka tahu, kalau pemerintahan sekuler yang saat ini mereka bernaung di dalamnya, sangat tidak bisa diharapkan mendukung tegaknya syari’ah Islam.
Diakui, dalam hal ini gerakan Syiah selangkah lebih maju dan progresif dibanding Sunni.
Aly Reihan El Mishry