Saat lelah bekerja, kita sering meregangkan tubuh dengan menyatukan kedua telapak tangan kemudian menekuk-nekuk buku-buku jari. Saat itulah, terdengar bunyi “krekk” pada persendian. Sebagian orang menyukainya, karena serasa lelah sedikit berkurang karena perlakuan tersebut. Namun, sebagian lainnya merasa cemas, apakah hal itu bisa berakibat buruk pada persendian tubuh?
Sengaja menekuk-nekuk jemari tangan dan kaki maupun sendi lain seperti leher dan lutut hinga berbunyi memang patut diwaspadai. Bunyi yang timbul akibat menekuk bagian tubuh tersebut disebabkan oleh adanya gelembung gas atau kapsul gas pada sendi yang pecah. Bisa juga disebabkan oleh gesekan ligamen dan tendon pada sendi. Ketika kita menekan sendi terlalu keras, ada kemungkinan terjadi cedera pada sendi Anda.
Sendi kita terdiri dari tulang yang dikelilingi oleh tulang rawan, dimana tulang rawan yang halus tersebut dilindungi oleh sebuah kapsul yang dilapisi oleh membran sinovial. Membran senovial ini menghasilkan cairan yang berisi nitrogen, oksigen, dan karbondioksida.
Ketika sendi meregang, kapsul sendi yang meregang dengan cepat tersebut menghasilkan bunyi gemeretak sehingga menyebabkan pembentukan dan pemecahan gelembung gas.
Jika sendi dalam kondisi yang tak sehat, maka gerakan normal tubuh pun dapat menyebabkan sendi berbunyi. Oleh karena itu, kebiasaan meregangkan sendi secara sengaja perlu dikurangi untuk mencegah kerusakan pada sendi. Namun, apabila Anda terlanjur mengalami sakit pada sendi, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter supaya mendapat penanganan yang tepat untuk masalah sendi Anda. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan sendi, ligamen, tendon dan tulang rawan Anda untuk mendeteksi penyakit yang Anda derita.
Olahraga dapat membantu Anda mengurangi gejala kelelahan dan membuat tubuh Anda bugar, sehingga ANda tidak perlu meregangkan sendi secara berlebihan. Cara lain adalah dengan mengonsumsi air putih, kalsium, vitamin C, D, B6 dan B12 supaya sendi Anda selalu sehat.