Orang kafir tidak dilarang mendengar Al-Qur’an berdasarkan firman Allah:
وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلامَ اللَّهِ
“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrik itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah dia supaya dia sempat mendengar firman Allah.”(QS At-Taubah 9:6)
Bagaimanapun, mereka (orang kafir) dilarang menyentuh mushaf.
Bisakah mengajarinya Al-Qur’an? Para sahabat kami berpendapat, jika tidak bisa diharapkan keislamannya, maka ada dua pendapat. Pendapat yang lebih kuat (shahih) adalah bisa karena mengharapkan keislamannya.
Pendapat yang kedua adalah tidak bisa, sebagaimana tidak bisa menjual Mushaf kepadanya, meskipun diharapkan keislamannya. Jika kita melihatnya belajar, apakah dia dilarang? Berkenaan dengan perkara tersebut ada dua pendapat.
Imam An Nawawi