Sholat subuh merupakan solat fardu yang paling berat dikerjakan bagi umat muslim. Kerena waktu subuh merupakan waktu dimana orang-orang sedang nyenyak-nyenyaknya terlelap.
Sebagai umat muslim, kita tentu tidak boleh meninggalkan kewajiban kita yaitu sholat. Karena Alloh SWT telah memperingatkan dengan tegas azab berat yang akan diterima pleh orang islam yang meninggalkan sholat.
Saking pentingnya sholat, sampai-sampai kta diberi kemudahan dalam hal menjalankan ketika kita sedang sakit. Tidak bisa berdiri, maka bisa dilakukan dengan duduk. Tidak bisa duduk maka bisa dilakukakn dengan tidur. Tidak bisa tidur maka bisa dilakukan dengan hanya berisyarat.
Ini membuktikan bahwa sholat merupakan perkara yang sangat penting. Namun trkadang kita merasa berat ketika hendak melakukan sholat. Terutama waktu subuh. Saat muadzin mengucapkan hayya’ala sholah kita masih nyenyak tertidur. Naudzubillah.
Dan lebih parahnya lagi ketika kita bangun siang, kita malah seperti hilang kewajiban karena waktu subuh telah lewat.
Nah, sebenarnya boleh ngga sih melakukan sholat subuh ketika jam matahari terbit atau ketka matahari sudah meninggi? Dalam artikel ini akan kita membahas masalah ini.
Alloh berfirman:
Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (QS. 4:103)
Dalam ayat tersebut jelas Alloh mewajibkan setiap muslim sholat tepat pada waktunya. Lalu bagaimana dengan orang yang bangunnya kesiangan sehingga tertinggal waktu subuhnya?
Pertama, untuk orang yang tertidur sampai matahari terbit. Untuk kasus ini, maka diwajibkan dia untuk segera melakukan sholat subuh. Dalam kondisi ini, dia tidak berdosa, karena ketidaksengajaannya meninggalkan sholat subuh.
Kondisi ini pernaha terjadi pada masa Nabi SAW. Dalam sebuah perjalanan, ketika malam tiba Rasullullah dan sahabat tertidur hingga matahari muncul. Lalu Nabi memerintahkan bilal untuk mengumandangkan adzan an iqomah, lalu Rasul dan para sahabat melaksanakan sholat subuh saat matahri telah terbit.
Kedua, orang yang mempunyai unsur kesengajaan hingga dia terbangun kesiangan. Dalam hal ini, sebenarnya dia sudah bangun, namun karena malas dan terasa berat, dia tidur kembali hingga matahri terbit. Dalam kondisi ini, sebagian ulama berpendapat untuk mengqadha sholatnya.Hendaknya dia melakukan sholat ketika terbangun. Lalu bertaubat denga memohon ampun karena telah secara sengaja meninggalkan waktu sholatnya. Bagaimanaun juga meninggalkan sholat dengan disengaja termasuk dalam dosa besar. Seperti dalam firman-Nya:
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (QS.107:4) yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya (QS.107:5)
Jadi bisa disimpulkan, kita tetap berkewajiban melaksanakan sholat subuh meskipun kita terbangun setelah matahari terbit. Selain itu, hendaknya kita selalu berusaha dengan keras untuk melakukan solat subuh tepat pada waktunya.
Karena solat subuh berjmaah memiliki banyak sekali faedah yang sangat sayaag sekali jika itinggalkan. Diantara faedah-faedah itu diantaranya:
- Mendapatkan berkah dari Alloh Ta’ala
Melaksanakan sholat subuh secara berjamaah akan mendapatkan berkah dari Alloh, karena kativitas yang dilakukan pada pagi hari terutama dalam hala beribadah akan didoakan oleh Rasullullah SAW:
اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها
Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
- Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat
- Mendapat ganjaran solat malam sepenuh waktunya
- Berada dalam jaminan Alloh Ta’ala
- Dibebaskan dari sifat orang munafiq
- Solat subuh berjamaah disaksikan oleh malaikat
- Keselamtan dari siksa api neraka
- Kemenangan untuk melihat Alloh Ta’ala pada hari kiamat kelak
Demikian, semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi pembaca semunya.