Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pagi hari; di antara shalat shubuh dan dzuhur (setelah berakhirnya waktu haram shalat pagi, dan sebelum melewati waktu haram shalat siang)
Banyak dari kita yang belum mengetahui keutamaan shalat sunnah yang satu ini. Banyak hadits-hadits Nabi saw. yang menggambarkan betapa shalat dhuha ini dianjurkan sekali untuk dilaksanakan setiap hari.
Keutamaan Shalat Dhuha dari Sisi Agama
Inilah beberapa fadhilah / keutamaan shalat dhuha
1. Bersedekah untuk Seluruh Persendian
Ada hadits Nabi dari Abu Dzar yang diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya.
Dari Abu Dzar, Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (Subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (Alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (Laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar makruf (mengajak pada ketaatan) dan nahi munkar (mencegah dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi dengan melaksanaan shalat dhuha sebanyak 2 rakaat. (HR. Muslim no. 720)
Di hadits lain, secara jelas beliau saw. bersabda,
’Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.’ Para sahabat pun mengatakan, ‘Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?’ Nabi saw. lantas mengatakan, ‘Menanam bekas ludah di Masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua rakaat.’ (HR. Ahmad, 5: 354)
2. Dicukupkan di Akhir Siang
Dari Nu’aim ibn Hammar al-Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah saw. bersabda,
Allah ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang. (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289)
3. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah
Dari Anas ibn Malik, Rasulullah saw. bersabda,
Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh berjamaah, lalu ia duduk sembari berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu ia melaksanakan shalat dua rakaat, maka dia seperti memperoleh pahala haji dan umrah.” Beliau saw. pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi no. 586)
4. Termasuk shalat awwabin (orang yang kembali taat)
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin. (HR. Ibn Khuzaimah)
Manfaat Shalat Dhuha dari Sisi Umum
Selain dari sisi agama, shalat dhuha juga bermanfaat bila ditinjau dari sisi umum. Di antaranya,
1. Membuat Jiwa Lebih Tenang
Dipercaya atau tidak, gerakan shalat itu dapat merilekskan tubuh. Waktu-waktu pagi , di mana udara masih sejuk akan membuat kita lebih khusyuk melakukannya; sehingga tercipta suasana hati yang tenang. Damai.
2. Menghilangkan Stress
Ketika stress dari pekerjaan yang menumpuk, sebelum waktu haram shalat siang, sempatkanlah untuk mengistirahatkan diri dengan shalat dhuha. Maka stress akan meluruh dengan sendirinya.
3. Membuka Pintu Rezeki
Hal inilah yang kemudian diketahui khalayak umum tentang shalat Dhuha. Shalat penambah rezeki. Tentu ini benar sekali mengingat doa shalat dhuha yang memang meminta kepada Allah swt. untuk menurunkan rezeki bila berada di langit; mengangkat rezeki bila terbenam di dalam bumi; memudahkan rezeki bila sukar; membanyakkan rezeki bila sedikit; menghalalkan rezeki bila ada yang haram; mendekatkan rezeki bila jauh.
Itulah beberapa keutamaan shalat dhuha yang ditinjau dari sisi agama dan umum. Mari untuk merutinkah shalat sunnah dhuha ini sebagai bentuk rasa syukur atas setiap rezeki yang sudah kita miliki.