Seseorang jatuh ke dalam sebuah lubang yang sangat dalam lagi gelap gulita. Di saat ia hampir kehabisan oksigen, tiba-tiba ada tali yang dijulurkan oleh orang dari atas untuk menolongnya.
Dengan sigap ia mengalungkan tali itu ke leher dan orangpun menariknya dari atas. Sesampai di atas tubuhnya sudah kejang tidak bernyawa.
Setiap orang yang mendengar cerita ini pasti mengatakan bahwa yang jatuh ke lubang itu adalah orang gila. Mana mungkin ada orang waras melakukan hal itu.
Jangan heran, karena banyak orang yang melakukan hal persis seperti ini tanpa ia sadari.
Perumpamaan ini sama persis dengan orang yang bila ditimpa masalah, atau orang yang merasa hidup ini gelap dan jalan-jalannya terasa buntu malah mencari pelarian dengan melakukan maksiat.
Ketika mendapatkan kesusahan hidup ia malah lari ke dunia hitam, menjadi pencandu narkoba. Bermasalah di keluarga, ia mencari pelampiasan kepada wanita penghibur. Di saat sedih, ia pergi mencari hiburan ke diksotik atau bioskop. Gagal dalam usaha, ia mencari jalan pintas dengan merampok dan menipu.
Narkoba memang bisa membuat orang lupa masalah, tapi tidak akan bisa menyelesaikan atau menghilangkannya.
Kesedihan tidak akan hilang dengan nyanyian, dansa, tontonan dan hura-hura. Terhibur sesaat barangkali, tapi untuk lenyap tidak akan.
Hasil rampasan tidak bakalan membuat jiwa tenang dan bahagia. Puas mungkin saja, namun bahagia tidak akan mungkin. Karena harta haram tidak mengandung keberkahan.
Cara seperti itu tidak obahnya bernaung dari panasnya sengatan matahari dengan kobaran api yang menyala.
Di saat sedih, susah, gelisah, gundah, galau, dan kesal, sebenarnya jiwa lagi butuh untuk menghadap kepada Tuhannya. Mengadukan segala beban, supaya Allah mencabutnya.
Tahajjud di keheningan malam, tilawah di saat manusia terlelap, munajat ketika yang lain tenggelam dalam mimpi indahnya, yang pasti bisa membasmi beratnya beban batin. Cara yang tidak membutuhkan modal dan mendatangkan resiko.
Allah sudah sediakan jalan keluar, kenapa cari yang lain?
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah bantuan dengan shabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang yang shabar.” (Al Baqarah: 153)