Seluruh hari dalam Islam adalah baik, dan seluruh malam juga baik. Namun ada hari-hari dan malam-malam yang diistimewakan dalam Islam, memiliki keutamaan khusus. Mari kita simak pembahasan lebih jelasnya.
Hari Terbaik dalam Islam
Ada 4 hari terbaik dalam Islam. Keempat hari tersebut sesuai urutan kebaikannya adalah sebagai berikut:
1. Hari-hari ‘Arafah
Hari Arafah adalah hari berkumpulnya kebaikan, baik bagi umat muslim yang sedang berhaji atau yang tidak. Pada hari arafah juga disunnahkan berpuasa. Bahkan Allah akan mengampuni segala doa kecil yang ada pada manusia selama dosa tersebut bukan dosa yang berhubungan dengan manusia.
2.Hari Jum’at
Pada hari Jumat Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita selamaseminggu belakangan. Dosa-doa itu adalah dosa-dosa yang tidak terampuni dengan shalat lima waktu.
3. Hari Raya Idul Adha
Hari raya idul adha adalah hari dimulainya memuliakan tamu Allah SWT dengan berqurban.
4. Hari Raya Idul Fitri
Pada hari ini setiap hamba akan bersih dari segala dosa setelah sebulan penuh berpuasa. Bagi orang-orang terpilih mereka juga akan mendapat gelar muttaqin atau masuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa.
Itulah 4 hari terbaik dalam Islam. Namun menurut Imam Ahmad bin Hambal, kedudukan hari Jumat lebih baik dari hari ‘Arafah. Wallahua’lam.
Malam Terbaik dalam Islam
Islam juga memiliki 4 malam terbaik di antara malam-malam yang lain. Empat Malam terbaik dalam islam berdasarkan urutannya adalah sebagai berikut:
1. Malam kelahiran Rasulullah SAW
Malam kelahiran Rasulullah SAW tentu adalah malam terbaik di antara malam yang lain. Malam mana yang lebih baik dari malam lahirnya seorang Rasul mulia yang membawa begitu banyak kebaikan untuk seluruh manusia? Beriman kepada Rasulllah dan para nabi sendiri termasuk salah satu dari rukun iman.
2. Malam Lailatul Qadar
Malam lailatur qadar menduduki urutan kedua sebagai malam terbaik dalam Islam. Malam lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan. Artinya, pada malam ini begitu banyak kebaikan yang Allah berikan untuk hamba-hambaNya. Balasan yang Allah berikan juga akan dilipatkan berkali-kali lipat bagi hambaNya yang beribadah pada malam tersebut.
3. Malam Jum’at
Nilai pahala bagi yang beribadah pada malam Jumat akan dilipat gandakan.
4. Malam Isra’ Mi’raj
Pada malam tersebut Rasulullah SAW naik ke sidratul muntaha untuk menerima perintah shalat dari Allah SAW. Shalat sendiri merupakan merupakan tiang agama.
Empat malam tersebut merupakan yang terbaik pada hak kita umat Nabi Saw. Namun bagi Rasulullah SAW, malam paling baik adalah malam isra’ mi’raj, karena pada malam tersebut nabi bertemu dan melihat langsung Allah SWT dengan mata kepala sendiri berdasarkan pendapat kuat.
Menurut Imam Ahmad bi Hambal, kedudukan malam Jumat melebihi malam lailatul qadar.
Penjelasan mengenai hal ini terdapat dalam Hasyiyah Bajuri ‘ala Fathul Qarib. Hal. 210.
Wallahua’lam.