Malam sudah gelap, khalifah yang mulia Umar ibnul Khaththab radhiyallahu anhu keluar rumahnya menuju sebuah tempat, lalu masuk kedalam sebuah rumah.
Tanpa sepengetahuan beliau, perbuatan tersebut disaksikan oleh seseorang, yaitu sahabat yang mulia Thalhah ibn Ubaidillah radhiyallahu anhu.
Thalhah hanya melihat Sang Khalifah masuk ke dalam rumah dan tidak mengetahui apa yang dilakukan beliau di dalam. Hatinya mulai resah apakah yang dilakukan oleh Umar di dalam rumah itu? Adakah beliau melakukan suatu hal yang salah?
Pagi hari, Thalhah begegas mendatangi rumah yang dimasuki Khalifah tadi malam. Di dalamnya Thalhah tidak mendapati apapun kecuali seorang nenek renta yang tidak bisa lagi bergerak dan buta.
Thalhah bertanya, “Apa yang dilakukan oleh orang yang tadi malam mendatangi rumahmu, Nek?”
Nenek itu tidak mengetahui bahwa yang datang itu adalah seorang khalifah, pemimpin kaum Muslimin, ia mengatakan, “Sudah menjadi kebiasaannya melakukan sesuatu di sini. Ia mengurusku, memperbaiki keadaanku, membersihkan rumahku, menyapu, dan menyiapkan makanan untukku.”
Inilah diantara yg dilakukan oleh khalifah yang agung ini saat menjadi pemimpin tertinggi kaum Muslimin, melakukan pelayanan kepada rakyatnya dengan sebenarnya pelayanan, bahkan melakukannya dengan tangannya sendiri tanpa diketahui orang lain, tanpa gembar-gembor, tanpa meminta media untuk mewartakannya.
Ustadz Ibnu Hasan Ath Thabari