Manfaat Doa – Sebagaimana keterangan yang telah disampaikan oleh Imam Syaukani dalam kitabnya yang bertajuk Tuhfatuz Dzakkirin menyebutkan bahwa do’a merupakan inti dari ibadadah maka akan tidak lengkap jika ibadah tanpa do’a. Perumpamaan ibadah tanpa do’a bagaikan buah tanpa isi atau seperti jasad yang tidak memiliki otak yang waras.
Manfaat do’a dalam diri setiap muslim sangat besar. Hal ini sesuai dengan apa yang dalam hadis sebutkan berikut ini :”Doa itu adalah otak ibadah”. (HR. Bukhari). Otak adalah sarinya, intinya, dan yang paling berarti dari sesuatu itu (ibadah).
Do’a mempunyai artian membaca, meminta dan memohon pertolongan. Terkadang juga diartikan dengan membaca saja. Do’a menurut istilah ialah memohon sesuatu terhadap Allah Swt. Keterangan dalam Al- Qur’an , kata do’a dan kata- kata jadiannya(musytaq) itu digunakan dalam 13 makna yang berbeda- beda.
Diantaranya adalah membaca, berdo’a, meminta kepada Allah Swt, mengajak, memanggil, memohon pertolongan, beribadah dan lain sebagainya.
Pentingnya berdo’a bagi Kehidupan Muslim
Terdapat banyak sekali manfaat yang akan didapatkan diri seorang muslim apabila ia senantiasa memanjatkan do’a kepada yang Maha Kuasa. Karea do’a merupakan sebuah bentuk pengakuan diri akan kelemahan dan ketidak berdayaan diri. Dengan berdo’a Kita menyadari bahwa yang memberi kuasa dan Maha Kuasa adalah Allah Swt.
Oleh karena itu Allah menyuruh Kita untuk senantiasa berdo’a kepadanya karena setiap do’a apapun yang dipanjatkan pasti akan diikabulkan.
Sesuai dengan keterangan dalam salah satu firmannya : Ud’uni Astajib lakum yang artinya berdo’alah kepadaku memohonlah kepadaku niscaya Aku (Allah Swt) akan mengabulkannya.
Orang yang tidak sama sekali tidak mau berdo’a termasuk kedalam orang- orang yang takabur ( sombong) karena tidak menempatkan Allah Swt sebagai penentu segala sesuatu. ( QS al- Mu’minun [40]:60). Rasulullah SAW bersabda, “Allah Swt sangat murka terhadap orang yang tidak mau berdo’a kepada-Nya”, (HR Ibnu Majah).
Betapa buruknya seorang manusia jika ia memalingkan diri dari meminta kepadan-Nya. Padahal, kesombongan hanyalah milik Allah Swt, perhiasan dan kebesaran Allah Swt. Sungguh tidaklah patut bagi seseorang yang lemah dan hina menyombongkan diri di hadapan Allah Swt dengan tidak mau berdo’a.
Tujuan Berdo’a
- Memohon kepada Allah Swt agar senantiasa berada dalam bimbingan dan rahmat-Nya
- Agar selamat dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
- Untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap Allah Swt.
- Meminta perlindungan Allah Swt dari godaan setan yang terkutuk.
Waktu Mustajab Untuk Berdoa kepada Allah Swt
- Setelah Solat wajib.
- Ketika membaca AlQuran.
- Pada saat tengah malam setelah sholat tahajud.
- Saat berpuasa wajib dan sunah.
- Saat melaksanakan ibadah haji.
Manfaat Do’a
- Do’a merupakan salah satu bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah Swt.
- Do’a dapat mencegah dari datangnya bala bencana.
- Do’a itu sangat bermanfaat. Manfaat do’a dapat Kita temui pada untaian hadis berikut ini,
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’
- Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh.
- Do’a merupakan bukti akan benarnya iman seseorang dan pengenalan diri kepada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun asma dan sifat-Nya.
Do’a seorang manusia kepada Rabbnya menjadi bukti bahwa ia meyakini dalam hati bahwasanya Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Mulia, Maha Melihat,Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak disembah semata tidak pada selainnya.
- Do’a menjadi bukti benarnya tawakkal Kita kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan semua urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.
- Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Semoga apa yang telah Saya sampaikan dapat menjadi ilmu dan memberikan kita motivasi untuk senantiasa berdo’a dan banyak memohon pada Allah. Setiap do’a pasti ada manfaatnya. Setiap do’a yang Kita panjatkan pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah. Jadi jangan putus untuk selalu memohon kepada-Nya.