Melindungi Anak dari Kerusakan Otak Akibat Pornografi

Bahaya dampak pornografi  di berbagai media terutama di kalangan remaja dan anak-anak sungguh luar biasa. Berita pemerkosaan, pelecehan seksual dan kekerasan seksual yang korbannya terutama adalah anak-anak semakin sering kita jumpai.

Menyikapi berbagai hal itu,  PW SALIMAH (Persaudaraan Muslimah) DIY bekerjasama dengan Yayasan Kita dan Buah Hati Jakarta bergandeng tangan mengadakan seminar dengan tema ‘Memahami Dahsyatnya Kerusakan Otak Akibat Pornografi”. Acara ini diadakan pada hari Selasa, 27 September 2011 di Balai Utari gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta. Sebagai narasumber pada acara itu adalah trainer dari Yayasan Kita dan Buah Hati Jakarta ibu Erlik Isfandiari, dengan moderator ibu Nur Azizah ketua Lembaga Etika dan Moral GRAPPYAK Yogyakarta.

Acara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, terbukti dengan membludaknya peserta hingga 300 an orang, melebihi target yang diharapkan. Kebanyakan perserta adalah ibu-ibu  dan aktivias ormas wanita yang prihatin terhadap kondisi moral masyarakat seklaligus ingin mendapat pencerahan untuk pendidikan anak dan keluarganya.

Pada paparannya ibu Erlik menyampaikan berbagai fakta di masyarakat khususnya dari kalangan remaja dan anak-anak, yang menunjukkan bahwa korban  pornografi semakin banyak karena akses sekarang semakin mudah dan murah. Kartun-kartun anak pun banyak disisipi gambar-gambar porno, yang sering kali para orang tua tidak menyadarinya. Ibu Erlik mengajak orang tua dan aktiis ormas untuk lebih memberikan perhatian kepada kondisi tersebut, dengan melakukan pendampingan yang lebih baik terhadap anak terutama di era digital ini.

Pada  kesempatan iu juga sekaligus dilaunching sekolah ibu terpadu salimah (SISTER) oleh ketua umum PW Salimah DIY, Dra Diah Sulistyorini,M.Sc. Sebagai tahap awal, di DIY telah terbentuk 11 SISTER yang kegiatannya  terutama untuk melakukan pendampingan terhadap para ibu baik dalam bidang pendidikan agama, kelurga maupun permberdayaan ekonomi.