Mempersiapkan dan merencanakan kehamilan tidak hanya milik pengantin baru. Bagi Anda yang kini belum juga bertemu dengan sang jodoh, tidak ada salahnya mulai sekarang Anda mempersiapkan diri untuk mejadi orang tua.
Memiliki keturunan yang sehat, cerdas, shalih dan shalihah tentulah menjadi dambaan setiap pasangan. Gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sel telur dan sperma. Saat kedua sel ini bersatu, maka terbentuklah embrio. Embrio sehat merupakan awal dari perkembangan janin yang sehat. Embrio sehat hanya akan diperoleh dari sel telur dan sperma yang sehat. Sel telur dan sperma yang sehat ini hanyalah milik ikhwan yang sehat dan akhwat yang sehat pula.
Persiapkan diri Anda, mulailah peduli gizi sekarang juga. Alat- alat reproduksi di dalam tubuh akan berfungsi secara optimal jika mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan sesuai kebutuhan. Seperti lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahan yang sempurna. Bagi calon ibu, gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan serta berperan dalam mempersiapkan cadangan energi bagi tumbuh-kembang janin.
Jika persiapan ini dapat Anda lakukan jauh hari sebelum pernikahan, insa Allah kelak Anda dan pasangan akan mendapatkan bayi yang sehat. Sedangkan bagi Anda yang sudah menikah persiapan ini dapat anda lakukan antara 3 – 6 bulan sebelum kehamilan.
Berikut ini adalah ikhtiar untuk mendapatkan keturunan sehat yang shalih dan cerdas.
- Cek status gizi Anda
Cek status gizi anda dengan menggunakan rumus IMT (Anda dapat melihatnya di artikel terdahulu). Jika Anda mengalami kekurangan gizi, segeralah perbaiki asupan makan dan nutrisi. Sedangkan jika Anda mengalami obesitas, normalkan berat badan dengan diet secara benar. Gizi buruk maupun obesitas dapat mempengaruhi kesuburan dan kualitas sperma/sel telur.
- Mengkonsumsi makanan halal dan baik
Ternyata, makanan yang kita makan mempengaruhi sifat dasar dan perilaku kita. Karena makanan mempengaruhi jiwa kita, maka Allah dan Rasul-Nya menunjukkan pilihan terbaik bagi kita. Jenis makanan di dunia ini amat melimpah, tetapi tidak semuanya untuk makanan manusia. Allah memberi batas, hanya makanan yang menurut-Nya layak yang boleh kita makan (halal). Mengkonsumsi hanya makanan yang halal adalah perintah Allah, seperti disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 168:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”
Setidaknya, kehalalan makanan dapat dilihat dari tiga kriteria yaitu halal zatnya, halal cara mendapatkannya serta halal pengolahannya. Efek kesalehan dari makanan yang halal dan thoyib adalah terjaganya calon anak kita dari biokimia atau senyawa berdampak negative serta terselamatkannya calon anak kita dari zat yang haram.
- Prinsip makan 3B & A
Prinsip makan 3B adalah makan dengan makanan yang “Bergizi”, “Beranekaragam” dan “Berimbang” sesuai dengan kebutuhan. Makanan bergizi mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat dan cairan yang cukup. Semakin beranekaragam makanan yang Anda konsumsi maka semakin komplit asupan gizinya. Jika Anda makan sesuai kebutuhan tubuh maka Anda dapat mengontrol berat badan dengan baik. Prinsip selanjutnya adalah “Aman”, yaitu aman dari bahan tambahan pangan yang berlebihan. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan awetan maka akan meminimalisir menumpuknya bahan tambahan pangan dalam tubuh anda.
- Nutrisi penting
Jika prinsip 3B dan A diatas sudah Anda penuhi, pilihlah bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti dibawah ini :
- Makanan tinggi protein, lemak cukup. Pilihlah makanan tinggi protein, namun kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi. Karena makanan tinggi lemak dapat meninggikan kadar kolesterol. Jika ini terjadi, sirkulasi darah akan terhambat, termasuk aliran darah ke testis. Makanan tinggi protein ini dapat meningkatkan produksi sperma. Sumber makanan tersebut diantaranya adalah telur, ikan laut, udang, dan daging tanpa lemak.
- Vitamin D. Kekurangan vitamin D akan menurunkan tingkat kesuburan hingga 75 %. Vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari, dengan sumber makanan yang terdapat pada telur, susu, hati, minyak ikan, ikan tuna, margarin dan ikan salmon.
- Vitamin E. Vitamin ini berguna untuk meningkatkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan, dinding rahim dan plasenta. Banyak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan, bekatul, gandum dan kecambah.
- Vitamin B6. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon, padahal keseimbangan hormon estrogen dan progesteron penting untuk terjadinya kehamilan. Sumber vitamin B6 antara lain ayam, ikan, beras merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang dan sayur kol.
- Asam folat. Zat ini bermanfaat mencegah risiko penurunan jumlah dan kualitas sperma untuk calon ibu asam folat sangat penting unstuck dipenuhi sejak sebelum hamil sampai kehamilan trimester pertama. Berperan dalam perkembangan sistem saraf pusat dan darah janin. Cukup asam folat mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat sistem saraf. Sumber asam folat adalah sayuran hijau tua, jeruk, alpukat, hati sapi, kedelai, tempe dan serealia
- Zinc (zat seng). Seng membantu produksi materi genetik ketika pembuahan terjadi. Mineral ini terdapat pada kerang, beef tenderloin, kacang merah, daging dada ayam.
- Zat besi (Fe). Zat besi selain berperan penting dalam sel darah merah juga penting bagi kelancaran pelepasan sel telur (ovulasi). Kekurangan zat ini membuat siklus ovulasi (pelepasan sel telur) Anda terganggu. Sumber Fe adalah hati ayam/sapi, daging merah, kuning telur, sayuran hijau, jeruk dan serealia yang diperkaya zat besi
- Vitamin C dan Antioksidan. Vitamin ini bermanfaat mencegah kerusakan sperma dan meningkatkan gerakan (motilitas) sperma. Anda dapat memperolehnya dari jus jeruk, buah kiwi, jambu biji, atau terong ungu.
- Kalsium. Mineral ini bermanfaat meningkatkan gerakan sperma. Anda mendapat suplai kalsium dari susu, ikan salmon, keju, dan telur.
- Yang Harus Anda Hindari
Hindari makanan, minuman atau sumber lain yang dapat merusak atau membahayakan kesehatan reproduksi Anda.
- Junkfood, yaitu jenis makanan kecil atau cepat saji yang tidak bergizi. Makanan ini tidak sesuai dengan prinsip makanberanekaragam dan seimbang.
- Makanan awetan yang berlebihan, karena dapat mengganggu tubuh meregenerasi sel-sel tubuh secara optimal terutama kualitas sel telur dengan baik.
- Kafein. Batas aman meminum kafein hanya 1-2 cangkir sehari, jangan melebihi dari 3 cangkir.
- Alkohol, karena minuman ini dapat menurunkan peluang untuk hamil juga menurunkan kualitas sperma
- Rokok. Perokok aktif kualitas sperma dan sel telurnya akan menurun. Orang tua perokok juga memiliki peluang yang sangat besar untuk mewariskan cacat genetik tidak hanya itu anak dari orang tua perokok memiliki dua kali risiko terkena penyakit kanker. Perokok pasif juga menanggung risiko ancaman yang sama meskipun tidak setinggi perokok aktif.
- Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur, agar peredaran darah ke seluruh tubuh akan lancar, terutama ke testis. Stamina dan daya tahan tubuh juga semakin meningkat jika calon orang tua rutin berolahraga. Stamina yang baik mendukung kualitas sperma agar pembuahan sukses. Gerakan sperma yang gesit dan jumlah sperma yang cukup memampu mencapai sel telur.
- Hindari stress karena pembuluh darah akan menyempit akibatnya peredaran darah akan terhambat termasuk peredaran darah menuju testis.
Setelah Anda mendapatkan anak yang sehat, Anda tinggal menstimulusnya dengan berbagai cara. Mendekat pada Rabb, mengajarinya mengenal Rosul-Nya dalam kehamilan yang indah. Jangan lupa juga untuk memenuhi haknya dan memberikan fasilitas yang terbaik di masa tumbuh kembangnya.