Kebanyakan orang lebih suka mengejar kesenangan dan menghindari rasa sakit. Bagaimana mungkin hal ini dipatahkan dengan mereka yang suka untuk terlibat dalam perasaan negatif seperti menonton film horor.
Tidak sedikit, orang dengan senang hati menghabiskan waktunya hampir dua jam untuk merasakan rasa takut, jijik dan teror. Mengapa mereka mau menghabiskan uang untuk pergi ke bioskop atau membeli kaset film-film horor? Dan bagaimana mereka bisa menikmati perasaan negatif itu?
Penelitian dilakukan oleh Eduardo Andrade (University of California, Berkeley) dan Joel Cohen B. (Universitas Florida) dalam Journal of Consumer Research (7/07), dikutip dari Science Daily, menyebutkan alasan mengapa orang menyukai film horor. Pertama adalah orang tersebut memang benar-benar takut, namun menyukai film. Kedua, orang itu bersedia menanggung teror untuk menikmati rasa lega atau euforia di akhir cerita.
Film horor membuat penontonnya senang untuk tidak bahagia. Mereka mengalami kesenangan atau perasaan positif, namun mereka juga mengalami perasaan negatif akan teror dan ketakutan. Mereka mungkin benar-benar menikmati ketakutan dan merasa lega ketika ancaman demi ancaman terhapus dan muncul kembali. Saat-saat paling menyenangkan dari peristiwa tertentu, mungkin adalah peristiwa yang paling menakutkan.
Jadi, bagaimana dengan anda? Apa alasan anda menyukai dan menghabiskan waktu untuk melihat berbagai macam jenis film horor?