Pernahkah saat bangun tidur Anda merasa leher Anda kaku dan tidak bisa digunakan menoleh ke kanan dan ke kiri? Itu adalah sakit pada leher yang akrab disebut “tengeng”. Dalam istilah medis, tengeng disebut dengan Tortikolis Spasmodik. Apabila dipaksakan untuk bergerak, maka leher akan terasa nyeri luar biasa. Hal ini tentu membuat Anda tidak nyaman saat beraktifitas sehari-hari.
Tengeng terjadi karena adanya kesalahan posisi saat tidur yang menyebabkan otot mengalami kontraksi secara terus menerus sehingga otot mengalami kekakuan. Umumnya, orang yang tidur akan mengalami perubahan posisi setiap dua jam. Namun, saat kelelahan orang akan bergerak dari posisi awal setiap empat jam. Hal ini menyebabkan otot leher kaku dan tengeng pada keesokan harinya.
Untuk mengurangi rasa sakit tengeng, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kompres
Kompres dengan menggunakan air dingin dan air hangat secara bergantian agar otot yang tegang mengendur.
2. Pijat Lembut
Setelah dikompres, coba pijat lembut bagian-bagian sekitar leher seperti bahu dan punggung atas. Namun, jangan langsung ke sumber sakit karena berbahaya jika salah pemijatan. Tujuan pemijatan ini untuk mengendurkan syaraf yang kaku.
3. Peregangan
Cobalah untuk melakukan peregangan dengan duduk tegak, lalu tarik kepala ke bawah perlahan. Tahan 8 hitungan kemudian lakukan hal serupa untuk ke kanan dan ke kiri.
4. Menjemur Bantal
Supaya tidur Anda berikutnya semakin nyaman, maka jemurlah bantal Anda sehingga enak dipakai tidur.
5. Minum Obat Pereda Nyeri
Untuk mengurangi ketegangan, minumlah obat antikolinergik (menghambat rangsangan saraf tertentu) dan benzodiazepin (obat penenang). Bisa juga dengan mengoleskan krim untuk mengendurkan otot.