Mungkin kebanyakan orang mengatakan bahwa lamanya waktu kehamilan adalah 9 bulan. Tapi dalam ilmu kebidanan, waktu yang pas untuk si ibu melahirkan adalah 40 minggu, atau kurang lebih 10 bulan. Lalu bagaimana cara kita mengetahui waktu tafsiran persalinan kita? Berikut cara perhitungan ala bidan.
Tanda seorang hamil tentu saja berhenti haid. Kita harus mengingat kapan terakhir kita mendapat haid, untuk menjadi patokan awal untuk menghitung tanggal persalinan. Pertama, kita harus mencari tanggal HPHT. HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir adalah hari pertama disaat kita mendapat haid yang terakhir. Bingung? Misalnya, kita sudah telat haid 2 bulan, testpack positif hamil. Haid terakhir yaitu pada bulan Juni, hari pertama haidnya adalah tanggal 12 Juni. Maka tanggal 12 juni inilah yang menjadi HPHT atau Hari Pertama pada Haid Terakhir-nya.
Setelah ketemu HPHT, selanjutnya kita menghitung tanggal persalinan dengan menggunakan rumus. Rumusnya yaitu, tanggal di tambah 7, bulan dikurang 3, tahun disesuaikan.
HPHT 12 JUNI 2011
12 – 06 – 2011
+7 -3
19 03 2012
Sehingga waktu kelahiran bayi Anda di perkirakan tanggal 19 maret 2012. Biasanya memang tanggal tafsiran ini seringkali meleset, tapi tidak jauh, hanya berkisar ±2 minggu.
Perhitungan pun disesuaikan dengan tanggal pada bulan tersebut, jika penambahan tanggal melampaui batas, misalnya hasilnya jadi 35 agustus, karena agustus cuma 31 hari, berarti kita memberikan sisa tanggal tersebut pada bulan berikutnya, jadi 4 september. Begitu pula dengan bulannya, jika pengurangannya malah jadi 0 ini berarti bulan desember, jika -1 berarti bulan November, jika -2 berarti bulan Oktober.
Jika kita sudah mengetahui tanggal perkiraan persalinan, maka pastinya kita bisa mempersiapkan semuanya dengan lebih matang.