Dengan kecepatan 88,738 km/jam, Universitas New South Wales (UNSW) mengklaim, Sunswift IVy sebagai mobil tenaga suryanya tercepat di dunia. Rekor itu diakui “Guinness Wolrd Record” dan berhasil diperoleh pada 7 Januari lalu di landasan pacu angkatan laut HMAS Albatros di Nowra, Australia. Untuk ini, Sunswift lebih cepat 10 km/jam dari rekor sebelumnya yang dibuat pada 1987..
Mobil dibuat oleh mahasiswa UNSW, menggunakan tiga roda dengan bodi serat karbon monokok, menggunakan motor listrik DC 1.800W, 3-fasa, CSIRO tanpa borstel (arang). Energi surya yang dihasilkan sekiatar 1.200 watt dan menggunakan baerai lithium-ion polymer deengan bobot 24,75 kg. Kendati demikian, untuk mendapatkan rekor tercepat, baterai dilepas dan mobil menggunakan sel solar dari silikon.
Kalau biasanya, mobil proyek perguruan tinggi dikemudikan oleh mahasiswa, untuk memecahkan rekor ini, mobil dipiloti oleh pembala pprofesional, Barton Mawer dan Craig Davis, dari perusahaan mobil listrik Tesla di Eropa.
Rekor dibuat pada pukul 10.32 siang waktu setempat. Tim tidak berusaha untuk mendapatkan tenaga matahari maksimal sampai sore. Pasalnya, pada pukul 13.30 turun hujan nyang menghalangan usaha tim tersebut. Sedangkan pada pagi hari, rekor tidak bisa diciptakan karena daya serap energi matahari pada sel surya belum maksimal.
Setelah memecahkan rekor, Mawer mengatakan, mobil dapat dikendalikan dengan baik. ”Kendati demikian, tim sagak khawatir ketika saya membelok dengan dua roda. ” Pengesahan rekor tersebut dari “The Guinnness Worldk Book of Records”dengan saksi, telah disahkan sebagai rekor baru. Tim juga telah menerima sertifikat sebagai bukti rekor baru.
Rekor tercepat mobil sel surya sebelumnya adalah 78 km/jam yang dihasilkan oleh GM Sunraycer pada 1987. Ini merupakan keberhasilkan UNSW kedua untuki kendaraan yang sama. Sebelumnya tim UNSW juga menang pada balap Global Green Challenge dari Darwin ke Adelaide pada 2009.