Definisi
الْحَسَنُ لِذَاتِهِ إِذَا رُوِيَ مِنْ طَرِيْقٍ آخَرٍ مِثْلَهُ أَوْ أَقْوَى مِنْهُ، وَسُمِّيَ صَحِيْحًا لِغَيْرِهِ لِأَنَّ الصِّحَّةَ لَمْ تَأْتِ مِنْ ذَاتِ السَّنَدِ، وَإِنَّمَا جَاءَتْ مِنْ انْضِمَامِ غَيْرِهِ إِلَيْهِ
Hadits shahih li ghairihi adalah hadits hasan li dzatihi apabila diriwayatkan dari jalan lain yang setingkat atau lebih kuat darinya. Dan dinamakan hadits shahih li ghairihi, karena keshahihannya tidak datang dari sanadnya sendiri, tetapi karena bergabung dengan sanad yang lain .
Penjelasan Definisi
- “Diriwayatkan dari jalan lain yang setingkat”; Maksudnya adalah ada riwayat dengan sanad lain yang menyamai kekuatan dhabthnya.
- Sedangkan “yang lebih kuat”; yaitu hadits shahih li dzatihi
- “Dinamakan hadits shahih li ghairihi;” menjadi hadits shahih karena bergabungnya dua jalan.
- “Keshahihannya tidak datang dari sanadnya sendiri”; Maksudnya ketetapan-nya sebagai hadits shahih tidak didasarkan pada satu sanad saja, melainkan karena digabungkannya dengan sanad yang lain yang sama atau lebih kuat.
Amru Abdul Mun’im Salim