Pertanyaan yang Diajukan Kepada Manusia pada Hari Kiamat

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” (QS. Al-Israa: 36).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru mereka seraya berkata: “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?” (QS. Al-Qashash: 62).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru mereka, seraya berkata:”Apakah jawabanmu kepada para rasul?” (QS. Al-Qashash: 65).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.” (QS. Al-Hijr: 92-93).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“…dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. (QS. Al-Isra: 34).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“…kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At-Takatsur: 8).

  1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).” (QS. Al-A’raaf: 6-7).

  1. Abu Barzah al-Aslami r.a berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak bergerak kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya kemana ia menghabiskannya, tentang ilmunya apa yang dia lakukan, tentang hartanya dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia belanjakan, dan tentang tubuhnya kemana ia hancurkan.” (Shahih, HR. At-Tirmidzi No. 2417 dan ini adalah lafazhnya, Shahih Sunan at-Tirmidzi No 1970, dan ad-Darimi No 543. Lihat as-Silsilah ash-Shahihah No 946.)