Puan Maharani dan Revolusi Mental

Lucu banget Puan Maharani yang anak Ketum PDIP sekaligus Menko dalam pemerintahaan Jokowi itu. Setelah diberitakan enam bulan menikmati fasilitas gaji buta sebagai anggota DPR-RI, Puan memberi klarifikasi.

Kepada wartawan Kamis petang, Puan mengaku selama enam bulan terakhir sudah tidak pernah menerima gaji dan fasilitas dari DPR-RI. Puan semenjak diangkat menjadi menteri hanya menerima gaji dan fasilitas sebagai menteri saja.

Pernyataan Puan langsung dikonfirmasi ke Sekjen DPR-RI. Ternyata Sekjen membantahnya. Menurut aturan di sekretariat, seorang anggota DPR-RI yang belum dinyatakan mundur oleh fraksinya masih akan menerima fasilitas sebagaimana yang seharusnya walau yang bersangkutan tidak aktif lagi.

Ada beberapa kasus yang mirip sebelum Puan. Mereka sudah dinonaktifkan karena kesandung kasus hukum. Namun karena belum ada keputusan pengadilan, fraksi belum menariknya dari legislatif. Konsekuensinya gajinya sebagai anggota legislatif jalan terus.

Kalau Puan mengaku tidak menerina gaji dari DPR-RI lagi sejak 6 bulan lalu., kemana gaji dan fasilitas yang dibayarkan DPR-RI sebagaimana yang disampaikan sekjen? Ada orang yang menilep gaji Puan?

Puan jangan lebay deh. Sekarang ini bayar gaji bukan seperti zaman baheula. Gaji tidak lagi dibayar dengan uang tunai dibungkus amplop. Sekarang sudah zaman digital. Bayar gaji pun digital.

Puan boleh mengaku belum terima gaji. Tetapi sistem administrasi keuangan DPR-RI pasti memberikan notifikasi. Kapan dan berapa dibayarkan ke rekening Puan Maharani.

Begitulah Menteri Puan Maharani yang setiap saat gembar-gembor soal perlunya revolusi mental. Ternyata Puan sakit mental. OMG!