Satu pekan yang lalu, Nur Jannah, salah satu personil di bagian dapur redaksi Annida mengabarkan rencana Annida silaturahim ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hari ini, Minggu (30/6), cuaca panas Yogyakarta menyambut kedatangan Annida di keraton Fimadani, yang diwakili oleh Agung Dodo Iswanto selaku redaktur pelaksana, dan Titis As Sausan sebagai sekretaris redaksi.
Perjumpaan yang dinantikan oleh kedua pihak ini bertujuan untuk berbagi pengalaman. Seperti yang menjadi fokus masing-masing, Annida adalah majalah yang konsen pada dunia remaja Islam modern, ada banyak konten menghibur yang bisa dijumpai di sana. Sedangkan Fimadani spesialis menggarap ranah online dengan segmentasi yang lebih umum.
Meski bermula dari majalah cetak, mau tidak mau tetap harus mengikuti perkembangan global. Maka Annida versi online-pun diluncurkan.
“Untuk versi online, kita mulai jalan sejak 2009.” kisah Agung.
Berbagi pengalaman jatuh-bangun adalah momen yang cukup seru untuk diceritakan.
“Dulu Fimadani cukup sering pindah server, kendalanya bermacam-macam.” ujar CEO Fimadani, Ibrahim Vatih, ketika ditanya Annida kendala (teknis online) yang beberapa kali juga mereka alami. “Tapi sekarang alhamdulillah udah stabil.” lanjutnya.
Ibrahim Vatih memberikan beberapa rekomendasi provider server, teknik SEO, dan optimasi sosial media yang bisa diterapkan di website Annida ke depan.
Pertemuan berlangsung lebih kurang 2 jam. Diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa majalah Annida, majalah Ummi, dan majalah Ummi Smart, masing-masing 1 eksemplar, dan beberapa bingkisan lain.
“Lain kali gantian Fimadani ke Annida.” ujar Vatih. “Iya, harus!” pungkas Agung dan Titis hampir bersamaan.