Rasulullah bersabda, “Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yg paling hina” (HR Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan tentang pentingnya bersikap rendah hati. Manusia seringkali dihinggapi perasaan bahwa dia memiliki kelebihan di atas manusia lainnya. Entah itu dalam urusan harta, kedudukan, kecantikan dan lain-lain. Ada saja celah yang membuat manusia lupa, bahwa itu semua adalah karunia dari Allah SWT yang dititipkan kepada manusia. Bukan untuk dibangakan, apalagi disombongkan. Sikap rendah hati akan menjadi rem bagi kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
Apakah dengan bersikap rendah hati kita akan menjadi rendah? Tentu tidak.
Kita tidak akan menjadi rendah di mata Allah. Bahkan Allah akan meninggikan siapa saja yang mau bersikap rendah hati, meski jelas dari sisi manapun dia lebih baik dari orang lain. Apabila kita di hadapan orang yang tidak berpunya, maka tak usahah kita pamerkan harta kekayan yang kita miliki. Jika kita memiliki paras yang lebih cantik dari teman kita, maka kita tidak perlu menghina mereka yang berwajah (maaf) pas-pasan. Apalagi terhadap orang biasa yang tak memiliki jabatan. Meski kedudukan kita sangat terhormat, tak layak jika kita bertingkah pongah dan menyombongkan jabatan kita atau berlaku sewenang-wenang terhadap orang lain.
Oleh karena itu, selalu pupuk rasa rendah hati di manapun Anda berada. Sikap yang sangat mulia dan mendatangkan berbagai macam kebaikan bagi kita dan bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan bersikap rendah hati, kita akan menjadi pribadi yang menyenangkan, memiliki banyak teman dan membuat orang nyaman berada di sisi kita. Kelak di akhirat kita akan selamat dari siksa api neraka karena menjauhi sifat yang amat dibenci Allah yakni sifat sombong.