Rizki itu mutlak berada di Tangan Allah, Dia lah yang mengatur rizki semua makhluqNya ..
Sahabat yang mulia Ali ibn Abi Thalib radhiyallahu anhu pernah mengatakan bahwa rizki itu ada dua jenis yaitu rizki yang kita cari dengan ikhtiar yang kita lakukan kemudia kita dapatkan, itulah rizki kita, yang kedua rizki yang mencari kita, dia akan datang kepada kita walaupun kita dalam kondisi lemah sekalipun
Pagi tadi saya ngajak seorang keponakan nyari sarapan daerah Blok R, Senopati habis makan saya bungkus buat keponakan-keponakan lain yang lagi nginep di rumah, saya niatkan sebagai shadaqah dan juga untuk menyenangkan mereka.
Sampai di rumah saya teringat janji seorang kawan beberapa hari lalu yang mau transfer uang ke saya, untuk memastikan sudah atau belum di transfer maka saya SMS dia, selang beberapa lama terdengar SMS masuk pas baca kaget saya karena saya salah kirim ke kawan yang lain, beliau bilang, “Antum salah kirim SMS ya? Memang dari kemarin ana mau minta no rekening, ana mau transfer (beliau nyebut angkanya ) buat nambah-nambah perjalanan umroh antum, kayaknya antum punya bashirah ya?”
Wallahi, itu buka kesengajaan tapi benar-benar kesalahan kirim, mungkin itulah cara Allah memberi rizki kepada saya, rizki yang tidak saya cari, yang saya cari adalah rizki yang akan ditransfer oleh kawan yang sudah menjanjikannya kepada saya beberapa hari lalu yang ternyata baru mau akan ditransfer hari ini insya Allah ..
Semoga Allah memberkahi kedua kawan saya tersebut, memberkahi keluarga dan juga harta mereka ..
Allah adalah satu-satunya pemberi rizki, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Karena Allah Ta’ala berfirman
[arabtext]يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ[/arabtext]
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi?” (Fathir: 3)
[arabtext]قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ[/arabtext]
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (Saba’: 24)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
[arabtext]« إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِى أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ ». وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَمِينُ اللَّهِ مَلأَى لاَ يَغِيضُهَا سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُذْ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِى يَمِينِهِ »[/arabtext]
“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah, tidak pernah berkurang karenanya.” (HR. Bukhari Muslim)
Ustadz Ibnu Hasan Ath Thabari