Rukun Islam ada lima:
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Islam dibangun atas lima perkara:
- Bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
- mendirikan shalat,
- menunaikan zakat,
- berhaji,
- dan puasa Ramadhan.”
(HR. Bukhari no. 8 dan ini adalah lafazhnya dan Muslim no. 16)
Pengertian Syahadah (laailaaha illAllah Subhanahu wa Ta’ala): Manusia mengakui dengan lisan dan hatinya bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sesembahan-sesembahan selain Dia, maka ketuhanannya adalah batil dan ibadahnya juga batil. Kalimah syahadah tersebut mengandung nafi (meniadakan) dan itsbat (menetapkan). (Laa ilaaha), artinya menolak semua yang disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, (illAllah Subhanahu wa Ta’ala) adalah menetapkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam menyembah-Nya, seperti tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya.
Pengertian syahadah (Muhammad Rasulullah): Taat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam perintahnya, membenarkan beritanya, menjauhi yang dilarangnya, dan dia tidak menyembah Alah Subhanahu wa Ta’ala kecuali dengan cara yang disyari’atkannya.
Referensi: Mukhtashar Fiqih Islami