Hari ini kita sedang berada dalam praktik keislaman yang sungguh memprihatinkan.
Seseorang bisa dikeluarkan dari golongan Ahlus Sunnah dan dimasukkan ke dalam golongan Ahlul Bid’ah hanya karena mengikuti sebuah organisasi dan menggunakan tanzhim dalam dakwahnya. Mereka adalah kelompok yang banyak sekali membid’ahkan sesuatu (tabdi’) yang sebagiannya adalah tidak termasuk di dalamnya
Seseorang pula bisa dikeluarkan dari golongan Ahlul Millah (Islam) dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang kafir hanya karena berada dan terlibat dalam sistem politik. Mereka adalah sekelompok orang yang banyak mengkafirkan (takfir) kaum Muslimin, bahkan sebagian besar kaum Muslimin. Tidak selamat dari pengkafiran mereka para ulama ummat ini, apalagi ummatnya. Dan sungguh heran seribu heran, kadang yang mengkafirkan adalah orang yang tidak memiliki saham dalam ilmu agama kecuali karena belajar otodidak saja dari buku-buku sedangkan yang dikafirkan begitu banyak ulama yang telah berpuluh-puluh tahun memakan pahitnya menuntut ilmu dari satu madrasah ke madrasah ilmu lainnya.
Ada pula mereka yang mengeluarkan seseorang dari golongan orang yang shalih dan dikelompokkan ke dalam golongan orang-orang fasik hanya karena mereka tidak mau lagi satu jamaah dengan jamaah mereka. Mereka banyak memandang rendah orang-orang yang berada di luar kelompok mereka dan tidak jarang memberikan vonis sesat (tadhlil) atau mati dalam keadaan jahiliyah bila melepaskan baiat dari jamaah mereka.
Subhanallah …
Sungguh tidak bisa dipahami oleh akal adanya ajaran agama yang seperti ini. Wal Iyadzu billah..
Ustadz Langlang Buana