Diceritakan oleh Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidzh bahwa sekitar 40 tahun yang lalu, ada seorang Syaikh yang istiqamah berada di Masjid Nabawi, istiqamah berziarah ke Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam.
Suatu ketika beliau tertidur dan bermimpi bertemu Rasulullah sallallahu alaihi wassalam sedang mondar-mandir dari pusara beliau ke Raudhah, sehingga membuat bingung Syaikh tersebut dan bertanya kepada
Rasulullah: “Kenapa engkau mondar-mandir ya Rasulullah dari pusaramu ke Raudhah?”
Sang nabi yang mulia Muhammad sallallahu alaihi wassalam menjawab: “Aku ingin menjumpai salah satu cucuku yang sedang shalawat kepadaku di Raudhah namun aku tidak dapat menjumpainya karena di dalam
kantungnya ada rokok.”
Tidak lama kemudian terbangunlah Syaikh tersebut. Dilihatnya salah seorang yang sedang duduk persis seperti yang ada di dalam mimpinya.
Syaikh tersebut mendatangi sayyid tersebut dan menceritakan perihal mimpinya berjumpa dengan Rasulullah sallallahu alaihi wa salam dan bahwasanya Rasulullah tidak dapat menjumpainya karena di dalam kantungnya ada rokok.
Mendengar itu sayyid tersebut menangis dan membuang rokoknya. Sejak itu sayyid tersebut taubat dari merokok.. Wallahua’lam..
Semoga yang masih merokok diberi hidayah berhenti merokoknya dan yang tidak merokok diberi keistiqamahan tidak merokok..
Amansyah Abu Zuhrah