Sebagaian dari orang tua ada yang sampai habis akal mencari cara agar anaknya mau diajak berpuasa. Bagi orang tua yang sadar akan pentingnya proses mengajari puasa terhadap anak biasanya akan terus memutar otak mencari cara yang kreatif. Namun, bagi orang tua yang masa bodoh, biasanya tidak mau ambil pusing. Apalagi kalau sang anak masih belum wajib puasa.
Padahal kalau kita mau menyadari proses pelatihan ibadah termasuk puasa kepada anak-anak ini nantinya akan membiasakan anak tersebut saat sudah dewasa. Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk membiasakan anak dengan puasa.
Bangunkan saat sahur.. Mungkin saat itu anak belum mampu berpuasa, namun kita bisa mulai membiasakan rutinitas berpuasa dengan cara mengajaknya makan sahur. Hal ini sedikit demi sedikit akan tertanam diingatan anak.
Ajak Berbuka Bersama. Anak-anak biasanya sangat suka dengan keramaian. Salah satu strategi untuk membuat anak tertarik dengan puasa adalah dengan mengajaknya buka puasa bersama, apakah itu dimasjid atau kita sengaja mengadakan acara puasa bersama dengan anak-anak sekitar rumah. Kalau anak sudah tertarik, mulai berikan pemahaman bahwa puasa itu asyik dan menyehatkan.
Puasa Setengah Hari. Didaerah Jawa dikenal istilah Puasa Mbedug. Puasa Mbedug disini maksudnya puasa setengah hari.Anak-anak yang masih latihan puasa biasanya berpuasa setngah hari. Tips ini bisa terapkan untuk anak yang mulai belajar puasa. Catatan untuk tips ini, jangan bosan dengan pertanyaan, “Kapan adzan dhuhurnya?”
Ini pun perlu bertahap, bila anak sudah berhasih puasa setengah hari dengan berbuka saat adzan dhuhur, besok puasanya ditambah sampai adzan ashar. Begitu seterusnya sampai akhirnya puasa satu hari penuh.
Buka Puasa dengan Makanan yang Dia Sukai.. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi orang tua kepada anak yang sudah mau belajar puasa. Menghidangkan buka puasa dengan makanan yang dia suka membuat anak merasa dihargai sehingga tidak ada keterpaksaan menjalankan puasa.