Balita yang gigi susunya sudah lengkap tentunya memerlukan perawatan gigi yang serius. Sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut perlu disikat dengan seksama supaya tidak menimbulkan lubang dan “gigis” pada gigi anak-anak kita.
Namun, menyikat gigi anak-anak tidak semudah menyuruh orang dewasa atau anak yang sudah agak besar. Balita seringkali melakukan aksi tutup mulut, bahkan berontak dan menangis ketika giginya disikat oleh bundanya. Mungkin karena anak-anak tidak suka ada benda asing yang masuk mulutnya, serasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra supaya si kecil mau “berdamai” dengan sikat dan pasta gigi. Hendaknya bunda juga telaten untuk membiasakan si kecil mau membersihkan giginya dengan menggunakan sikat dan pasta gigi.
Berikut tips praktis untuk para bunda untuk menyikat gigi si kecil. Selamat menyimak.
1. Bujuk dengan kata-kata
Cobalah membujuk si kecil dengan kata kata seperti, “Dek, di giginya ada roti yang nyangkut tuh, bunda bersihin ya? Boleh?” Biasanya anak akan merajuk, namun tidak sedikit pula bujukan ini berhasil membuat anak-anak luluh dan mau membuka mulutnya lebar-lebar. Di akhir membersihkan gigi, pujilah anak yang sudah mau menyikat giginya sehingga anak mejadi senang.
2. Mulai dengan bercerita
Anak-anak sangat suka dengan cerita. Bawalah buku cerita fabel yang mencritakan tentang kehidupan singa misalnya. Singa yang gagah dan bertaring kuat tidak pernah lupa untuk menyikat gigi, sehingga dia menjadi raja hutan yang disegani. Dengan stimulus cerita seperti itu, anak-anak akan lebih mudah memahami mengapa dia perlu menyikat gigi,
3. Biasakan setiap hari
Selalu biasakan untuk menyikat gigi setiap hari. Dengan merutinkan sikat gigi, maka Anda tidak perlu repot menyuruhnya menyikat gigi karena mereka akan terbiasa dengan sendirinya. Namun, selalu ingatkan akan pentingnya menyikat gigi.
4. Beri contoh anak yang rajin sikat gigi dan tidak
Untuk memberitahu anak pentingnya menyikat gigi secara teratur, berikan contoh pada anak tentang anak yang rajin sikat gigi dan anak yag tidak suka menyikat gigi. Jika ia tidak mau sakit gigi atau giginya berlubang, maka harus rajin sikat gigi.
5. Sempurnakan sikat gigi mereka
Walaupun anak sudah meu menyikat giginya, namun Anda juga harus terlaten memeriksa apakah giginya sudah bersih atau belum. Anak-anak berumur di bawah 10 tahu masih harus diawasi cara menyikat giginya karena biasanya masih belum bersih sempurna.