Suatu hari Imam Al Kisai, salah satu dari 7 imam qiraat Al Quran yang terkenal, mengimami khalifah Harun Ar Rasyid.
Maka dibuat takjublah khalifah dengan bacaan Al Kisai. Akan tetapi kemudian Al Kisai membuat kekeliruan dalam bacaan yang menurutnya tidak pernah dilakukan oleh anak kecil sekalipun.
Beliau membaca ayat لعلهم يرجعون menjadi لعلهم يرجعين yang tentu saja bukan kekeliruan biasa.
Kemudian Al Kisai melanjutkan kisahnya. Kata beliau:
Maka demi Allah, Harun tidak punya keberanian untuk mengatakan “Engkau keliru!”, akan tetapi setelah shalat selesai, ia bertanya padaku, “Wahai Al Kisai, yang tadi itu bahasa (qiraat) yang mana?”
Maka aku pun menjawab:
[arabtext] يا أمير المؤمنين ، قد يعثر الجواد[/arabtext]
“Wahai Amirul Mukminin, bahkan kuda terlatih pun kadang terpeleset!”
Maka khalifah menjawab, “Benar!”
Begitulah, Khalifah Harun Ar Rasyid memberi contoh bagaimana adab yang baik terhadap ulama. Beliau berlaku sebagaimana layaknya orang yang membutuhkan ilmu dengan memilih untuk bertanya daripada menyalahkan.