Cara Membedakan Telur Segar dan Telur Busuk

Telur merupakan bahan pangan yang biasa dikonsumsi sehari-hari sebagai lauk pauk. Ada beberapa telur yang biasa dikonsumsi seperti telur ayam, telur bebek dan telur puyuh. Telur biasanya diolah dengan cara digoreng, direbus atau menjadi campuran pembuatan kue atau masakan lainnya.

Telur mengandung berbagai macam nutrisi penting seperti asam amino esensial dan protein. Mengonsumsi telur yang segar, akan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah telur yang akan Anda konsumsi masih segar, sudah disimpan lama atau bahkan sudah membusuk. Berikut cara-caranya.

Rendam Dalam Air

Rendamlah telur dalam sebuah wadah berisi air. Kemudian, perhatikan bagaimana posisi telur tersebut. Apabila telur tenggelam di dasar air dengan posisi tidur, maka telur tersebut sehat. Jika telur tenggelam namun agak sedikit terangkat ata mengambang, maka telur tersebut sudah disimpan agak lama yaitu 5-10 hari. Jika telur tersebut mangambang, maka sudah dipastikan telur tersebut sudah busuk . Dua jenis yang terakhir menandakan telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Menyentuh Kulit Telur

Saat membeli telur, sentuhlah kulit telur dengan tangan Anda. Rabalah kulit telur, jika terasa kasar (ada butiran-butiran) maka telur tersebut masih segar. Jika telur licin dan mengilap, maka telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.

Menggoyangkan Telur

Jika telur mengeluarkan suara atau getaran saat digoyangkan, maka telur tersebut telah busuk. Telur yang segar tidak mengeluarkan suara saat digoyangkan.

Menyorot Telur dengan Senter atau Lampu

Telur yang segar akan berwarna terang dan jernih, maka telur tersebut masih segar. Sebaliknya, telur yang busuk akan berwarna buram.

Mencium Bau Telur

Cobalah membaui telur yang masih utuh. Telur yang busuk akan sedikit mengeluarkan bau yang tidak sedap. Telur yang segar tidak mengeluarkan aroma apapun.

Nah, demikian cara untuk mengetahui telur yang segar dan telur yang busuk. Selamat mencoba!