Mencuci baju adalah salah satu kegiatan yang akrab dengan kita sehari-hari. Setiap orang pasti mencuci baju 2-3 kali seminggu. Ada pula yang menumpuknya hingga seminggu karena hanya ada waktu luang di akhir pekan. Bahkan, di era modern sekarang ini sangat lazim rumah tangga yang mencuci baju menggunakan jasa laundry.
Urusan mencuci baju memang kelihatannya sepele. Namun, sebenarnya urusan mencuci ini tak bisa disepelekan. Pakaian yang Anda kenakan sehari-hari haruslah bebas dari najis. Apalagi pakaian untuk shalat. Tentunya pakaian harus suci dari najis karena hal ini merupakan salah satu syarat syahnya shalat.
Sudah saatnya kita memerhatikan betul bagaimana cara mencuci baju yang sesuai syariat. Baju yang dicuci tidak hanya asal bersih, namun juga harus suci. Cara mencuci yang tidak benar akan menghasilkan pakaian yang masih mengandung najis. Tentunya pakaian ini tidak syah untuk shalat!
Oleh karena itu, perhatikan cara mencuci baju yang sesuai syariat berikut ini.
1. Pisahkan Baju yang Kena Najis
Untuk menghindari najis menyebar ke baju-baju yang lain, maka sebelum memasukkannya ke dalam bak cuci pisahkan dulu pakaian yang sudah jelas kena najis (darah, kencing, muntah, kotoran manusia, kotoran hewan, dll). Hal ini supaya pakaian lainnya tidak ikut kena najis dari pakaian tersebut.
IKLAN: Buat Kaos Sablon Murah
2. Bersihkan Najis
Langkah berikutnya, bersihkan najis yang menempel pada baju dengan cara sederhana yakni mengguyurnya dengan air. Usahakan najis ikut mengalir ke bawah seiring dengan aliran air hingga benar-benar bersih.
3. Cuci dengan Sabun
Sabun berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat pada baju sehingga barsih dan tidak bau. Boleh mengucek dengan tangan, menyikat maupun mencucinya dalam mesin cuci. Namun yang perlu diperhatikan adalah saat memasukkannya ke mesin cuci usahakan najisnya sudah hilang seluruhnya. Karena menurut syariat, najis yang masuk ke dalam air kurang dari 2 kullah (sekitar 200 liter) akan mejadi air yang najis pula. Sebaiknya berhati-hati ya.
4. Pembilasan
Bilas dengan air yang cukup banyak dan untuk finishingnya guyurlah pakaian dengan air mengalir. Inilah yang sering terlupakan oleh kita. Biasanya orang membilas menggunakan 2 ember, namun kurang memahami bahwa mengguyur dengan air adalah cara terbaik agar najis-najis ikut turun bersama air mengalir. Kita tidak bisa memastikan apakah air atau ember untuk membilas benar-benar suci.
Sepertinya tidak praktis dan boros ya jika sebelum dicuci harus diguyur dan pembilasan air juga diguyur? Jika kita berniat betul untuk menghilangkan najis pada baju insya Alah tidak boros kok. Jika kita memakai sistem buka tutup kran saat mengguyur dan membilas pasti akan hemat air, bukan? Dengan demikian kita akan terhindar dari perilaku berlebihan.
Dengan cara di atas, maka Insya Allah cara mencuci kita akan sesuai dengan syariat dan kesucian pakaian dapat terjaga. Selamat mencoba!