Salah satu alergi yang dikenal di kalangan masyarakat adalah alergi dingin. Alergi dingin dapat meyerang siapa saja, terutama orang-orang yang berpotensi memiliki alergi dingin, saat penderita mengalami keadaan perubahan suhu yang drastis. Selain itu, alergi dingin juga dapat dipicu oleh rangsangan mekanik, cahaya, dan lain-lain.
Gejala alergi dingin biasanya timbul pada kulit dan pernafasan. Untuk gejala yang ada di kulit, alergi dingin menyebabkan kulit kemerahan, bentol-bentol dan terasa sangat gatal. Bentol dan rasa gatal biasanya timbul di daerah yang terpapar dingin saja. Namun bisa juga timbul di bagian tubuh lainnya. Penyebabnya timbulnya alergi pada kulit ini adalah adanya pelepasan zat kimia yang disebut histamin.
Untuk mengatasi alergi dingin dapat dilakukan dengan cara memberikan obat yang mengandung zat antihistamin. Selain itu, obat yang mengandung steroid juga diperlukan untuk proses penyembuhan. Namun sebenarnya gejala alergi dingin dapat hilang dengan sendirinya seiring waktu, atau ketika suhu udara mulai normal.
Cara menghindari alegi dingin adalah dengan meghindari kontak langsung dengan udara dingin atau air dingin. Sedangkan untuk meringankan gejala alergi dingin, Anda dapat mencoba penanganan berikut ini:
- Jauhi pemicunya. Maksudnya dalah Anda harus menghindari hawa dingin dengan menghangatkan badan menggunakan penghangat ruangan atau perapian saat terjadi cuaca dingin. Perlahan, keadaan Anda akan membaik dangan sendirinya.
- Menggunakan pakaian yang tebal. Penyebab utama alergi dingin biasanya adalah suhu udara yang dingin, maka dari itu, Anda memerlukan pelindung tubuh seperti pakaian yang tebal, jaket, syal, dan topi. Namun, Anda juga harus memperhatikan bahan pembuatan pakaian Anda. Pastikan bahan tersebut tidak memicu alergi kulit yang lebih parah.
- Mengoleskan bedak atau lotion dengan kandungan antihistamin atau calamine. Untuk meringankan bentol-bentol pada kulit, pakailah bedak atau lotion tersebut pada bagian kulit yang teriritasi.
- Pengobatan. Minum obat-obatan yang mengandung antihistamin untuk meringankan alergi Anda. Untuk kasus yang lebih parah, minum obat yang mengandung kortikosteroid. Namun, penggunaan obat ini dalam jangka waktu panjang beresiko terhadap kesehatan.
- Mandi air hangat. Hindari kontak dengan air dingin dan paparan udara dingin seara langsung agar alergi Anda tidak memburuk.
- Jaga pola makan dan jauhi stress. Sterss dapat memicu pelepasan histamin, oleh karena itu hindari stress serta jaga pola makan yang sehat dan bergizi agar pemicu alergi dingin dapat dihindari.
Untuk mencegah timbulnya alergi, usahakan mendapat vitamin D yang cukup yakni 200 IU per hari. Vitamin D dapat ditemukan dalam bahan makanan seperti ikan salmon dan tuna. Selain itu, Anda dapat memeroleh vitamin D dari sinar matahari. Kini, Anda sudah mengetahui penyebab alergi dingin dan cara mengatasinya. Selamat mencoba!