Salah satu rukun Islam adalah berpuasa. Dalam Islam puasa tidak hanya puasa ramadhan saja, ada beberapa jenis puasa yang bisa dilakukan di luar puasa ramadahan. Beberapa diantaranya adalah puasa senin kamis, syawal, daud, dan yang hari ini masih berlangsung puasa yaumul bidh atau puasa tengah bulan. Puasa yaumul bidh adalah puasa tengah bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah.
Salah satu hal menyenangkan dari puasa adalah pada saat berbuka. Menjelang berbuka, Allah jadikan waktu itu mustajab untuk berbuka. Namun sayangnya banyak dari kita yang lebih seringnya sibuk menyiapkan apa yang akan dimakan ketimbang memperbanyak amalan ibadah sunnah. Apa sajakah ibadah sunnah ketika berbuka? Berikut ini penjelasannya:
Memperbanyak Doa
Waktu menunggu buka puasa merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Nabi SAW bersabda, “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzholimi.” (HR. Tirmidzi)
Hadits diatas seharusnya cukup membuat kita untuk tidak mencari-cari alasan tidak berdoa karena sibuk menyiapkan makanan untuk berbuka.
Menyegarakan Berbuka.
Maksudnya adalah begitu mendengar adzan langsung berbuka. Tanpa menunda-nunda, apalagi sampai menunggu salat magrib selesai.
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berbuka dengan Kurma dan Seteguk Air.
Rasul mencontohkan berbuka menggunakan kurma basah, sayangnya di negeri kita tidak ada kurma basah, adanya kurma yang sudah kering. Hal ini tetap dibolehkan. Namun seandainya tidak menemukan kurma, boleh berbuka menggunakan makanan manis. Makanan manis ini bertujuan untuk mengganti dengan cepat energi yang hilang selama satu hari puasa. Jangan lupa membaca bismillah sebelum makan.
Berdoa Setelah Berbuka
Disunnahkan untuk berbuka dulu sebelum berdoa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah” (HR. Abu Daud)
Menyediakan Makan untuk yang Berpuasa
Allah menjajikan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa kepada mereka yang memberikan makanan untuk berbuka. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)