Inilah beberapa contoh pemuda Islam di zaman salafus sholeh.
- Usamah bin Zaid 18 tahun. Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.
- Sa’d bin Abi Waqqash 17 tahun. Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah. Termasuk dari enam orang ahlus syuro.
- Al Arqam bin Abil Arqam 16 tahun. Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.
- Zubair bin Awwam 15 tahun. Yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan Allah. Diakui oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai hawari-nya.
- Zaid bin Tsabit 13 tahun. Penulis wahyu. Dalam 17 malam mampu menguasai bahasa Suryani sehingga menjadi penterjemah Rasul Shallallu’alalihi wasallam. Hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Al Qur’an.
- Atab bin Usaid. Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai gubernur Makkah pada umur 18 tahun.
- Mu’adz bin Amr bin Jamuh 13 tahun dan Mu’awwidz bin ‘Afra 14 tahun. Membunuh Abu Jahal, jenderal kaum musyrikin, pada perang Badar.
- Thalhah bin Ubaidullah 16 tahun. Orang Arab yang paling mulia. Berbaiat untuk mati demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Nabi.
- Muhammad Al Fatih 22 tahun. Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium pada saat para jenderal agung merasa putus asa.
- Abdurrahman An Nashir 21 tahun. Pada masanya Andalusia mencapai puncak keemasannya. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya.
- Muhammad Al Qasim 17 tahun. Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung pada masanya.
Kisah yang tak terhitung dalam goresan sejarah Islam. Cukuplah hal itu sebagai pengingat keagungan pemuda dalam masyarakat Islam. Semoga Allah membimbing kita & anak-anak kita menjadi pemuda Islam yang tangguh.