“Islam Liberal 101” bukan sekedar buku yang menguraikan fenomena Islam liberal di Indonesia dan mengungkapkan penyimpangan-penyimpangannya, namun juga membantu para pembacanya untuk berperan aktif dalam menggalang perlawanan terhadap Islam liberal. Buku ini mengulas secara seksama sejarah ghazwul fikriy (perang pemikiran) dari kedalaman al-Qur’an dan sejarah Islam, kemudian menjelaskan sejarah lahirnya sekularisme dan infiltrasinya ke tengah-tengah umat Islam Indonesia. Akan tetapi, ‘sajian utama’ dari buku ini adalah penelaahan secara terperinci modus operandi dan retorika-retorika yang biasa digunakan oleh kalangan Islam liberal, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya, mendeteksinya di kemudian hari, dan secara praktis membantahnya.
Penyebaran Islam liberal dengan berbagai hal yang mengikutinya terus-menerus gencar terjadi di masyarakat dan fenomena seputar Islam liberal ini memang telah sedikit banyak memberikan pengaruhnya pada umat Muslim di Indonesia. Semua fenomena yang terjadi itu mengundang keprihatinan dari berbagai pihak yang peduli akan bahaya dari Islam liberal. Tidak hanya berjuang lewat dunia nyata, perjuangan di dunia maya pun terus dilakukan. Hasil kerja keras para da’i di Twitter, kini sudah terbentuk barisan anti liberal yang sangat kuat. Mulai dari aktivis dakwah, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, bahkan anak band pun bersatu dalam barisan ini.
Sebagai bentuk nyata dari usaha konkrit atas keprihatinan tersebut, maka barisan anti liberal di twitter akan mengadakan kajian tematik dan Bedah Buku “Islam Liberal 101” pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 3 Desember
Tempat : Aula Selatan Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus UI, Depok
Waktu : pukul 09.00-15.00 WIB
Dalam kajian ini, akan ada 2 sessi acara. Pukul 09.00 hingga pukul 12.00 akan diisi oleh ustadz Henri Shalahuddin, M.A. (penulis buku “Al-Qur’an Dihujat”), kemudian pukul 13.00 hingga 15.00 dilanjutkan bedah buku “Islam Liberal 101” yang akan diisi oleh penulis buku sendiri, Akmal Sjafril, M.Pd.I.
Pada kesempatan kali ini, selain memahami lebih dalam tentang Islam Liberal. Peserta tidak dipungut biaya dan peserta juga bisa mendapatkan diskon menarik untuk buku “Islam Liberal 101” selama acara. Setelah acara kajian tematik tanggal 3 Desember nanti, direncanakan akan ada acara informal berupa kopdar bersama para anggota barisan anti liberal ini.
Jadi, rasanya akan rugi jika melewatkan acara ini begitu saja.